Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Olahraga di Rumah

Kompas.com - 14/07/2021, 11:43 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber eatthis

KOMPAS.com – Selama pandemi lebih dari setahun terakhir kita mungkin makin terbiasa berolahraga di rumah. Bisa mengikuti kelas virtual dengan instruktur atau pun berolahraga sendiri dari Youtube.

Meskipun demikian, tidak berarti tidak ada beberapa larangan yang harus kita hindari dalam berolahraga, karena larangan ini bertujuan untuk kebaikan dan keselamatan pribadi kita.

Melansir Eat This, berikut ini adalah larangan atau kesalahan dalam olahraga sendiri di rumah yang perlu kita ketahui.

Baca juga: 4 Olahraga di Rumah untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Pandemi Covid-19

1. Berolahraga terlalu larut malam

"Kita memang dapat berolahraga kapan pun saja, namun apabila kita menginginkan tidur yang berkualitas, sebaiknya hindari berkeringat di jam-jam tidur di malam hari," kata Bruce Forman, Ph.D., seorang psikolog spesialis insomnia.

Ia mengingatkan agar kita menghindari olahraga tiga jam sebelum tidur.

"Mengapa? Karena suhu tubuh adalah salah satu dari dua proses yang mengatur tidur. Yang lainnya adalah cahaya."

Forman juga menambahkan bahwa suhu tubuh meningkat selama berolahraga, dan inilah yang merangsang kita untuk terjaga. Sebaliknya, tubuh perlu sedikit dingin untuk membuat tidur lebih mudah.

Baca juga: Awas, Olahraga Malam Bisa Ganggu Waktu Tidur

2. Memilih pelatih yang tidak tepat

Saat mencari instruktur secara online, tanyakan pada diri sendiri apakah ia akan memaksa atau menekan kita lebih dari instruktur boot-camp atau seorang motivator.

"Apakah instruktur virtual kita mendorong dan memotivasi? Atau apakah dia hanya mendorong kita terlalu keras bahkan terlalu cepat?," kata James Rossow, seorang pelatih dan pendiri Resilient Bodies Fitness and Sports Rehabilitation yang berbasis di Inggris.

Kita juga perlu memberi tahu tentang perjalanan kebugaran kita belakangan ini dan apa tujuan olahraga.

Sebaiknya tetap berpegang pada instruktur online yang:

  • Memiliki sertifikasi kebugaran nyata
  • Menawarkan latihan berbasis berat badan demi keselamatan kita
  • Mereka membawa kita melalui latihan yang tidak melampaui tingkat kebugaran kita 
  • Mereka akan memotivasi kita dengan kepositifan, dorongan yang membantu, dan ngotot dalam hal yang tepat.

"Hindari terlalu banyak volume dan intensitas yang terlalu cepat," kata Rossow.

"Jika kita biasanya tidak banyak bergerak, jangan hanya berusaha keras untuk mengikuti instruktur kebugaran. Melakukannya terlalu cepat dapat membawa kita mengalami cedera." 

Baca juga: Pahami, 5 Hal Penting Sebelum Latihan Kebugaran

Halaman:
Sumber eatthis
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com