Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 18:17 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bangun dengan mata bengkak (puffy eyes) memang menyebalkan. Wajah jadi terlihat tidak segar dan berpotensi mengurangi daya tarik kita.

Menurut optometrist asal Philadelphia Tamara Hill Barnett, ada beberapa penyebab puffy eyes, termasuk merokok, alergi, kurang tidur, dan penuaan.

“Kulit di sekitar area mata itu sangat tipis. Dan semakin berumur, matriks otot yang disebut kolagen mulai melemah, menyebabkan adanya kantung, membuat lemak dan air ada di atas dan bawah mata,” jelasnya.

Selain itu, puffy eye juga bisa diakibatkan oleh infeksi mata atau diet yang melibatkan kadar garam tinggi dan membuat tubuh kekurangan cairan.

Namun tenang saja, puffy eyes bisa diredakan. Bahkan, bahan untuk meredakannya juga bisa kita temukan di rumah.

Berikut deretan bahan untuk meredakan puffy eyes, seperti dilansir dari Reader’s Digest.

Sendok dingin

Dinginkan dua sendok the di freezer atau kulkas selama 10 menit. Lalu, berbaringlah dengan kepala sedikit terangkat dan taruh sendok di masing-masing mata.

Biarkan sendok hingga menghangat. Jika bengkak masih ada, ulangi prosesnya.

Baca juga: 3 Bahan Alami yang Bantu Hilangkan Kantong Mata dan Mata Panda

Ilustrasi memakai maskerMedioimages/Photodisc Ilustrasi memakai masker
Mentimun

Karena timun memiliki kandungan air yang tinggi, mereka sangat baik untuk membuat area mata terhidrasi.

Maenurut Dr. Hill-Bennett, timun sangat efektif bagi puffy eyes yang diakibatkan menangis.

Cara membuat mentimun sebagai obat puffy eyes pun mudah. Pertama, kupas kulit terluarnya untuk mencegah pestisida masuk ke dalam mata dan membuat kita iritasi.

Lalu, iris tipis mentimun dan letakkan masing-masing satu buah di atas setiap mata.

Kombinasi mendinginkan, melembutkan, dan dosis vitamin K di dalam mentimun dapat meningkatkan sirkulasi darah sambil tetap melembabkan mata dan mengurangi bengkak.

Baca juga: 10 Bahan Alami untuk Mengurangi Mata Panda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com