4 Pilihan Sneaker Anak dari Saucony dan Adidas

KOMPAS.com – Menyaksikan tayangan olimpiade melalui layar televisi bersama si kecil bisa memiliki banyak manfaat.

Selain menjadi kesempatan untuk bonding dengan anak, orangtua juga bisa memperkenalkan anak pada beragam cabang olahraga.

Tak hanya itu, anak pun bisa mengenal sosok atlet-atlet dari berbagai penjuru dunia yang bisa menjadi role model baru bagi si buah hati.

Baca juga: Tips Memilih Sepatu Anak Agar Mendukung Pertumbuhan Kakinya

Dengan menonton olimpiade, orangtua juga bisa mengajari anak tentang arti kompetisi yang positif dan sportif.

Dari sana, anak bisa belajar menerima kekalahan dengan lapang dada, dan merayakan kemenangan dengan rendah hati.

Selain itu, -khususnya, mendukung kontingen Indonesia dalam olimpiade yang sedang bergulir di Tokyo, juga bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak.

Setelah menonton, orangtua juga bisa mengarahkan anak untuk beraktivitas fisik.

Beraktivitas fisik atau berolahraga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.

Selain itu, berolahraga dapat merangsang pertumbuhan tulang dan otot, menurunkan risiko berat badan berlebih dan melatih kedisiplinan anak.

Baca juga: Nike Buka Bisnis Langganan Sepatu Anak, Rp 285 Ribu Setahun

Untuk itu, orangtua harus memotivasi anak agar terus berolahraga.

“Sebagai orangtua, kita harus bisa memotivasi anak untuk terus aktif dan melakukan hal positif meski hanya di rumah saja."

"Olahraga adalah merupakan kegiatan positif dan membuat anak untuk tetap aktif.”

Demikian diungkapkan Lee Scott James Walker, Brand Director Wilio -gerai sepatu anak berkonsep multi brand, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021)

Membuat anak beraktivitas fisik tentu membutuhkan dukungan lain. Contohnya, pakaian olahraga dan juga sepatu yang nyaman.

Nah, jika ingin mencari sepatu sneaker yang nyaman digunakan anak untuk berolahraga, empat sneaker dari brand Adidas dan Saucony ini mungkin bisa dijadikan sebagai tambahan pilihan.

Baca juga: Pertimbangan Beli Sepatu Anak, Mode atau Kenyamanan?