Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Makan Malam yang Berdampak Buruk pada Lingkar Pinggang

Kompas.com - Diperbarui 11/09/2022, 15:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kita sering kali terjebak untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan di malam hari, sebelum tidur.

Padahal, makan secara berlebihan, terutama yang mengandung banyak lemak di malam hari dapat berdampak buruk pada lingkar pinggang.

Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan makan malam yang tidak baik bagi lingkar pinggang dan kesehatan keseluruhan.

Baca juga: Lingkar Pinggang Lebih 10 cm Saja Bisa Meningkatkan Risiko Kanker

1. Makan terlalu sedikit

Makan terlalu sedikit di malam hari juga tidak dianjurkan, karena dapat membuat kita ngidam untuk makanan yang lebih banyak.

"Makan lebih sedikit saat makan malam cenderung meningkatkan potensi mengemil, khususnya makanan manis yang berlebihan." 

Demikian kata ahli gizi yang juga Kepala 9 to 5 Nutrition, Joe Johnson.

Johnson kemudian menjelaskan, fenomena ini pada akhirnya dapat mengakibatkan makan lebih banyak kalori, yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Maka, isilah piring makan malam kita dengan porsi makanan yang seimbang dan tentunya menyehatkan.

2. Kurang protein

Makanan yang tinggi protein terkadang juga lebih tinggi kalorinya.

Tetapi, jika kita ingin mempertahankan bentuk tubuh yang langsing, kalori protein tersebut juga perlu dimasukkan dalam menu diet.

"Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat atau lemak, dan tubuh kita menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya."

"Kondisi ini menjadikannya alat yang sangat berguna untuk menurunkan berat badan," ungkap dia.

Baca juga: Lima Langkah Penyusut Lingkar Pinggang

Sayangnya, banyak orang memilih makan malam yang memiliki sedikit protein di dalamnya.

Sementara, menurut Johnson, protein idealnya memenuhi sepertiga dari piring kita.

3. Bumbu yang berlebihan

Ada sesuatu yang tidak dapat disangkal untuk membuat makanan menjadi lebih lezat, yakni bumbu.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com