Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 17:32 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 varian delta tentu amat mengkhawatirkan bagi banyak orangtua.

Ada kecemasan jika anak terpapar dan terinfeksi virus, apalagi vaksinasi di Indonesia belum menyeluruh.

Virus varian ini disebut jauh lebih berbahaya karena lebih cepat menyebar.

Di Amerika Serikat misalnya, bahkan merespons penularan varian ini dengan kembali mewajibkan penggunaan masker.

Baca juga: Mengapa Covid-19 Varian Delta Lebih Cepat Menyebar?

Di Indonesia, vaksin untuk anak -yang menjadi penangkal untuk anak, baru mulai diberikan, dan belum tersedia di semua daerah.

Tak heran banyak orangtua yang kebingungan cara melindungi anaknya dari penyebaran Covid-19 varian delta.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah jawaban dari sejumlah pertanyaan yang mungkin saat ini ada di benak para orangtua.

  • Seberapa berbahaya varian delta untuk anak?

Otoritas kesehatan di AS mengatakan, varian delta kemungkinan dapat memicu gejala yang lebih parah.

Meskipun -memang, data yang tersedia belum jelas menyatakan soal perbedaannya dengan varian awal.

Namun, Ketua Committee on Infectious Diseases for the American Academy of Pediatrics, Sean O'Leary mengatakan varian ini jelas jauh lebih menular.

Varian delta 50-60 persen lebih mudah menular daripada varian alfa.

“Ada banyak alasan yang menjadi perhatian kita semua secara umum. Kasus telah melonjak untuk anak-anak secara khusus. ”

Kemampuan virus untuk menyebar dengan cepat sangat mengkhawatirkan, karena hanya 30 persen anak-anak yang memenuhi syarat vaksinasi.

Jennifer Lighter, spesialis penyakit menular pediatrik di New York University Langone Health mengatakan, Covid-19 dan flu pada anak-anak memiliki jenis morbiditas yang sama, meskipun sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin. 

  • Bagaimana cara melindungi anak yang belum divaksin?

Untuk memastikan ksehatan anak terlindungi, O'Leary menyarankan agar semua orang yang memenuhi syarat segera divaksin.

Baca juga: Varian Delta Merebak, Otoritas AS Kembali Serukan Penggunaan Masker

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com