Minyak Rosemary bisa Tumbuhkan Rambut, Benarkah?

KOMPAS.com – Merasa rambut menipis dan kurang bervolume seperti sedia kala? Tenang saja, kamu tidak sendirian.

Ya, banyak orang mengalami kerontokan atau penipisan rambut, dan penyebabnya pun berbeda-beda.

Mulai dari hormonal hingga diet dan stres, semuanya memiliki dampak pada kuantitas dan penampilan rambut kita.

Di pasaran sendiri, banyak produk yang mengklaim dapat membantu kita untuk mendapatkan rambut yang lebih sehat dan tebal. Sayangnya, tak jarang dari produk-produk itu memiliki harga selangit serta berisiko menimbulkan iritasi kulit.

Namun, tenang saja. Ada solusi yang lebih alami dan cenderung lebih terjangkau, yaitu minyak rosemary.

Minyak rosemary disebut-sebut tidak kalah efektif dengan produk-produk popular perawatan rambut rontok setelah viralnya sebuah TikTok yang dibuat oleh dermatolog.

Sebagai buktinya, dermatology itu mengutip sebuah penelitian pada 2015 yang menunjukkan bahwa minyak tersebut memiliki efek yang sama dengan minoxidil (bahan umum perawatan rambut rontok) dan berpotensi menurunku gatal di kulit kepala.

Baca juga: 7 Khasiat Minyak Esensial untuk Kesehatan

Apakah benar? Untuk menjawabnya, simak penjelasan dari dermatology bersertifikat asal New York, Dr. Michelle Henry, berikut ini.

Menurut Henry, meski ada beberapa minyak esensial yang dapat menstimulasi pertumbuhan rambut, minyak rosemary tetap pilihan terbaik.

“Minyak rosemary setara dengan 2,5 persen minoxidil, yang cukup mengesankan dan dapat kita gunakan selama kehamilan. Selain itu, minyak ini dapat digunakan bagi pasien yang tidak ingin menggunakan minoxidil atau tidak toleran terhadapnya," katanya.

Karena tidak beracun dan cenderung dapat ditoleransi dengan baik, hampir semua orang bisa memasukkannya ke dalam rutinitas mereka.

"Aman digunakan jika kita menyukai baunya," tambahnya.

Henry mengatakan meski para ahli masih belum sepenuhnya yakin bagaimana cara kerjanya, minyak rosemary diyakini dapat meningkatkan sirkulasi di daerah rambut, yang dapat menyebabkan pergantian dan pertumbuhan sel.

Sebagai bonus, minyak rosemary merupakan anti-inflamasi. Hal ini sangat berguna bagi kita.

Pasalnya, peradangan memainkan peran besar dalam berbagai kondisi rambut rontok, seperti central centrifugal cicatricial alopecia (CCCA) atau alopecia areata. Karena itu, ia membantu kita mengelola dan mengobati masalah tersebut.

Jika ingin menggunakannya, Henry menyarankan untuk mencampur minyak rosemary dengan minyak pembawa (seperti grapeseed atau minyak kelapa) yang akan membantu kulit menoleransi bahan dengan lebih baik.

Lalu, pijat ramuan itu ke kulit kepala selama dua kali sehari.

“Pilihan lainnya adalah menggunakan produk yang menjadikan minyak rosemary sebagai bahan aktif,” kata Henry.

Baca juga: Manfaat Herbal Rosemary untuk Kesehatan Otak