KOMPAS.com - Memiliki badan kurus kerap kali dipandang sebagai indikator tubuh yang sehat.
Padahal, orang bertubuh kurus belum tentu memiliki kondisi kesehatan yang baik, jika pola hidupnya tidak sehat, apalagi jarang berolahraga.
Kondisi tubuh orang seperti itu dinamakan skinny fat. Berat badannya normal, namun ia memiliki banyak lemak tersembunyi di tubuh -di sisi pinggang misalnya.
Nah, jika dilihat dari luar, orang dengan kondisi skinny fat tampak sehat-sehat saja.
Baca juga: 4 Kebiasaan Makan Malam yang Berdampak Buruk pada Lingkar Pinggang
Namun faktanya, banyak bahaya yang mengintai seseorang dengan kondisi skinny fat.
Sudah banyak dipahami, persentase lemak tubuh yang tinggi dikaitkan dengan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes tipe-2, kanker, penyakit jantung, penyakit hati, dan lainnya.
Kondisi ini sebenarnya bisa diatasi jika kita bersungguh-sungguh mengubah pola hidup dengan rajin berolahraga.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Athlean-X, pelatih kebugaran Jeff Cavaliere CSCS membagikan cara membangun otot dan mengubah bentuk tubuh skinny fat.
Cara terbaik untuk menghilangkan skinny fat adalah membakar lemak, dan menyisakan bagian kurus di tubuh.
"Pada dasarnya orang kurus tidak memiliki lemak otot," kata Cavaliere.
"Mereka tidak memiliki perkembangan otot," sambung dia.
Orang bertubuh skinny fat bisa membuat perubahan dalam waktu cepat dengan mengikuti dua cara sederhana.
Pertama, membuat rencana latihan yang konsisten. Dan berikutnya, mengonsumsi kalori lebih sedikit dari biasanya.
"Kita bisa membangun otot, dan di saat yang sama kehilangan lemak karena defisit kalori, asalkan asupan protein tetap tinggi," ujar Cavaliere.
Ia menyarankan untuk mengecek apa yang kita makan selama beberapa hari, dan membatasi karbohidrat saat makan. Sebagai gantinya, tambahkan asupan protein.