Sneaker 4DFWD Pulse Baru dari Adidas, Apa Bedanya?

KOMPAS.com – Performa adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan suatu brand.

Bagian ini cukup menguntungkan bagi Adidas, karena produk mereka dikenal kerap mengedepankan performa dan menjadi salah satu keunggulan brand asal Jerman ini.

Nah, salah satu keunggulan Adidas adalah memiliki dua sistem bantalan yang menambah performa produk sepatunya, yaitu Boost dan 4D.

Bahkan, sistem 4D ini telah melahirkan beberapa siluet, di antaranya 4DFWD Pulse -sneaker lari terbaru dari Adidas- yang kini dirilis dalam dua model baru, “core black” dan “signal green".

Baca juga: Palaste, Koleksi Adidas Originals x Palace untuk Kesehatan

Upper 4DFWD Pulse Core Black merupakan bagian yang menggunakan material primegreen. Artinya, bagian ini dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan.

Hampir seluruh bagian sepatu memiliki warna hitam pekat, sesuai dengan titel “core black” yang disematkan.

via Hypebeast 4DFWD Pulse -sneaker lari terbaru dari Adidas- yang kini dirilis dalam dua model baru, ?core black? dan ?signal green.

Namun, sentuhan hijau neon terlihat di beberapa area, seperti tali, bagian tumit, dan branding di lidah sepatu.

Menariknya, meski memiliki warna yang gelap, Three Stripes pada sneaker ini memberi nuansa ceria, dengan finishing warna-warni.

Lalu, warna hitam dan hijau terang kembali hadir di midsole 4D beraksen latticed-nya, membuat nama “core black” tetap sesuai dengan tampilannya.

Model kedua, “signal green,” juga memiliki fitur yang sama dengan model “core black”. Perbedannya, hanya terlihat dari nuansa warna saja.

Baca juga: Puma dan Adidas Diledek Atlet Judo Peraih Medali Olimpiade

Ya, sama seperti “core black,” varian “signal green” juga memiliki upper yang dibuat dengan bahan-bahan ramah lingkungan primegreen.

Bedanya, jika “core black” hanya memilki dua warna utama, “signal green” memiliki tiga warna.

Bagian upper sneaker ini diberi warna hijau terang, mencolok dengan nuansa hitam dalam Three Stripe, dan tiga lubang tali pertama.

Lalu, ada sedikit aksen pink neon yang terlihat di lubang tali bawah, logo Adidas running di lidah sepatu, dan di area tumit.

Sementara itu, bagian bantalan sama seperti varian “core black,” berwarna hitam pekat dengan midsole 4D beraksen latticed.

Lalu, di bagian insole, terdapat sebuah teks berbunyi “4DFWD,” mempertegas brand tersebut.

Kedua sepatu ini sudah bisa didapatkan di Adidas seharga 170 euro atau sekitar Rp 2,87 juta per pasang.