BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo

PPKM Diperpanjang, Manfaatkan Waktu untuk Asah Skill Fotografi dan Videografi meski Berada di Dalam Rumah

Kompas.com - 24/08/2021, 18:47 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pemerintah terus memperpanjang penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dengan kebijakan tersebut, masyarakat diminta untuk mengurangi mobilitas serta melakukan kegiatan dari rumah, kecuali untuk kebutuhan penting dan mendesak.

Meski demikian, hal tersebut bukanlah penghalang untuk mengasah kemampuan (skill) fotografi dan videografi. Sebaliknya, kamu justru bisa memanfaatkan momen itu untuk mengasah skill fotografi dan videografi di dalam ruangan (indoor).

Seperti diketahui, kondisi pencahayaan yang minim di ruangan tertutup adalah tantangan bagi fotografer atau videografer.

Sebab, memotret atau merekam video dalam kondisi minim cahaya seperti itu membutuhkan penanganan (treatment) berbeda dibandingkan di luar ruangan (outdoor).

Fotografer asal Amerika Serikat (AS) Annie Leibovitz pun mewanti-wanti fotografer dan videografer agar waspada saat mengambil gambar atau syuting dengan kondisi cahaya yang terlalu minim.

Pasalnya, hal tersebut bisa merusak gambar dan video yang dihasilkan. Bahkan, aplikasi canggih sekalipun dinilai tidak akan mampu membantu memberikan hasil foto dan video terbaik.

Baca juga: Kesan Pertama Menjajal Oppo Reno6, Lega dan Gesit

Guna mengatasi hal tersebut, Annie menyarankan fotografer dan videografer untuk memprioritaskan pencahayaan alami.

“Cahaya alami adalah teman setia fotografer. Manfaatkan (cahaya itu) semaksimal mungkin,” ujar Annie seperti dikutip dari laman Master Class, Senin (24/5/2021).

Jika cahaya alami masih kurang memadai, lanjut Annie, fotografer atau videografer bisa memakai sumber cahaya buatan, seperti lampu.

Namun, dia mengingatkan, cahaya buatan sebaiknya tidak ditambahkan terlalu banyak. Pasalnya, hal ini justru akan menghilangkan efek pencahayaan yang didapat dari cahaya alami.

Untuk mendapatkan cahaya alami terbaik, Annie menyarankan memulai proses syuting atau pemotretan pada pagi hari. Pada waktu ini, pancaran cahaya matahari cenderung lebih lembut sehingga menciptakan tampilan yang bagus.

“Banyak fotografer menunggu ‘golden hour’ pada sore hari untuk mendapatkan hasil foto terbaik. Padahal, memulai pada pagi hari justru akan memberikan waktu memotret yang lebih panjang,” jelas Annie.

Dengan memulai pemotretan pada pagi hari, kata dia, fotografer dapat memotret pada waktu yang berbeda selama seharian. Dengan begitu, mereka bisa membandingkan beberapa hasil gambar dan video yang memiliki efek pencahayaan lebih baik.

Baca juga: Deretan Foto Hasil Kamera Oppo Reno6 di Berbagai Kondisi

Menurut Annie, pencahayaan yang tepat bukan hanya bermanfaat pada hasil foto. Ketika memotret manusia, pencahayaan juga berperan penting.

“Jangan sampai mereka merasa tidak nyaman karena pencahayaan yang berlebihan, misalnya kilat kamera atau lampu sorot,” kata Annie.

Bagi Annie, kenyamanan seseorang yang menjadi obyek foto akan menentukan hasil akhir dari pemotretan. Oleh sebab itu, dia juga menyarankan pembuat konten untuk membangun kepercayaan dan rasa hormat terhadap obyek foto mereka.

Oppo Indonesia resmi meluncurkan Oppo Reno6 Series 5G yang terdiri dari Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G, Kamis (19/8/2021). Dok. Oppo Indonesia Oppo Indonesia resmi meluncurkan Oppo Reno6 Series 5G yang terdiri dari Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G, Kamis (19/8/2021).
Selain itu, fotografer dan videografer juga harus jeli dalam memilih perangkat untuk menghasilkan foto dan video dengan kualitas terbaik.

Di era serbadigital, pembuatan konten foto dan video bahkan dapat dilakukan hanya dengan menggunakan ponsel pintar (smartphone).

Perusahaan teknologi pun berlomba memberikan smartphone dengan kemampuan terbaik untuk memotret dan merekam video. Oppo adalah salah satunya.

Produsen brand smartphone internasional itu baru saja meluncurkan Oppo Reno6 5G dan Oppo Reno6 Pro 5G dengan beragam fitur unggulan canggih. Salah satunya adalah Bokeh Flare Portrait Video.

Bokeh Flare Portrait Video yang ada pada kamera depan dan belakang Oppo Reno6 Series 5G menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) sehingga dapat menghasilkan efek cahaya bokeh yang keren pada bagian latar belakang.

Baca juga: Oppo Reno6 Bisa Bikin Video dengan Efek Bokeh Sinematik

Fitur tersebut memungkinkan video yang dibuat menjadi autosinematik dengan satu langkah mudah. Kualitas hasil videonya pun setara dengan kamera mahal profesional.

Fitur lain yang tak kalah canggih adalah AI Highlight Video. Fitur ini menghasilkan video jernih yang mempertahankan setiap detail dengan tingkat pencahayaan sempurna, baik di lingkungan minim cahaya maupun backlight. Oleh sebab itu, pengguna tak perlu takut menghasilkan video yang terlalu gelap atau terang.

AI Highlight Video Oppo Reno6 Series 5G.Oppo AI Highlight Video Oppo Reno6 Series 5G.
Kemudian, Oppo Reno6 Series 5G juga dilengkapi dengan fitur Focus Tracking, Flash Snapshot, dan AI Palette Highlight. Dengan fitur-fitur ini, kamu bisa tetap berkreasi menghasilkan foto dan video secara mudah walau berada di dalam area rumah.

Dengan keseluruhan fitur tersebut, Oppo Reno6 Series 5G yang praktis serta compact itu dapat memotret dan merekam beragam emosi manusia secara maksimal pada setiap momen berharga. Fitur ini juga dapat berfungsi saat merekam video format portrait atau vertikal yang kini sedang menjadi tren.

Selain itu, Oppo Reno6 5G juga dibekali dengan 64 megapiksel (MP) AI Triple Camera di bagian belakang dan 32 MP Selfie Camera di depan. Sementara, Oppo Reno6 Pro 5G memiliki 50 MP AI Quad Camera di sisi belakang dan 32 MP Selfie Camera di depan yang diperkuat oleh sensor Sony IMX766.

Kombinasi antara fitur canggih dan dukungan kamera yang mumpuni memungkinkan pengguna, khususnya anak muda dan pelaku seni, dapat terus mengasah skill fotografi serta videografi mereka, termasuk saat berada di dalam ruangan.

Oppo Reno6 Series 5G.Oppo Oppo Reno6 Series 5G.
Foto dan video yang dihasilkan pun memiliki kualitas terbaik. Bahkan, dengan kualitas yang layak untuk diikutsertakan dalam kompetisi fotografi Oppo Renovators.

Untuk diketahui, Oppo Renovators adalah kompetisi foto tingkat nasional yang diinisiasi oleh Oppo Reno6 Series 5G. Kompetisi ini dibuat untuk memotivasi kreator muda dalam mengombinasikan kemampuan berekspresi dan fitur canggih dalam menghadirkan karya seni berkelas.

Baca juga: Review Oppo Reno6 Setelah Sebulan Pemakaian, untuk Main Game dan Sehari-hari

Pada gelaran itu, Oppo menggandeng enam figur profesional dari industri seni kreatif sebagai Reno Prodigy.

Mereka adalah fotografer profesional Anton Ismael dan Vicky Tanzil serta visual graphic designer dan illustrator Gema Semesta.

Kemudian, brand designer Liko Sukhoy, graphic designer dari Table Six Fandy Susanto, serta content creator dan fotografer fesyen Sonia Eryka.

Melalui tema “Forgotten Emotion”, kompetisi tersebut hadir untuk menunjukkan kemampuan Oppo Reno6 Series 5G dalam menangkap beragam emosi dalam format portrait, terlebih yang tertahan atau terlupakan karena dampak pandemi.

Sebagai informasi, Oppo Reno6 5G dibanderol dengan harga Rp 7.999.000 dan Oppo Reno6 Pro 5G bisa dibeli dengan harga Rp 10.999.000. Keduanya tersedia di Oppo Gallery, Oppo Store, dan e-commerce terkemuka.

Dapatkan pula Oppo Band secara gratis untuk setiap pembelian Oppo Reno6 5G pada periode pre-order 19-27 Agustus 2021. Untuk pembelian Oppo Reno6 Pro 5G, kamu bisa mendapatkan Oppo Enco Air secara cuma-cuma pada periode pre-order yang sama.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com