KOMPAS.com - Ada beberapa posisi menyusui yang dapat dipraktikkan oleh ibu. Cradle fold, misalnya, adalah posisi yang paling umum. Ini adalah posisi ketika ibu menggendong bayi dengan tangan kanan dan bayi menyusu di payudara kanan, sementara tangan kiri menopang tangan kanan tersebut.
Namun, ibu juga bisa berganti ke posisi lain atau bahkan menyusui sambil berbaring.
Menurut konselor laktasi dari RS Bina Medika, dr Sara Elisa Wijono, pada dasarnya tak ada posisi menyusui yang benar atau salah. Namun, penting untuk mementingkan kenyamanan ibu dan bayi.
"Posisi menyusui ada banyak. Tidak ada yang benar dan salah, jadi senyamannya ibu dan bayi," ujarnya dalam peluncuran produk terbaru Mama's Choice, Rabu (25/08/2021).
Baca juga: Jangan Tunggu Bayi Menangis untuk Beri ASI, Ini Sebabnya
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui agar kenyamanan bayinya saat menyusu tidak terganggu. Hal penting tersebut antara lain:
Ketika menggendong bayi secara telentang, wajah bayi akan mengarah ke atas. Pada posisi tersebut, bayi harus menengok ke samping untuk menyusu. Hal ini tidak dianjurkan.
Jadi, pastikan badan bayi dimiringkan dan perut bayi bertemu dengan perut ibu. Dengan begitu, bayi tidak perlu menengokkan kepalanya untuk menyusu.
Posisi ini akan lebih nyaman untuk bayi menelan dan menyusu dengan benar.
Sering kali kita melihat ibu mendekatkan mulut bayi ke puting payudara. Padahal, seharusnya hidung bayi lah yang didekatkan ke puting payudara.
Sara menjelaskan, bayi menyusu dengan memeras jaringan payudara. Untuk itu, bayi perlu menjaga agar payudara tetap diam di dalam mulutnya. Bayi akan lebih mudah mendapatkan ASI jika semakin banyak bagian payudara masuk ke mulut bayi.
Semakin banyak bagian payudara yang masuk ke mulut bayi, akan semakin minimal pula rasa sakit yang dirasakan ibu.
Lalu, bagaimana mengenali bahwa bagian payudara sudah masuk cukup banyak ke mulut bayi?
Jika dagu bayi sudah menempel di payudara, itu adalah posisi yang lebih nyaman untuk bayi menyusu.
"Bagian bawah areola harus masuk lebih banyak. Bibir bayi keluar dan mulut terbuka lebar," ujarnya.
Baca juga: Cara Aman Terapkan Inisiasi Menyusui Dini bagi Ibu Positif Covid-19
Pastikan ibu menopang semua bagian dari badan bayi ketika menyusui, termasuk area bokong bayi. Termasuk ketika ibu menyusui ada posisi berbaring.
Topangan tak mesti dilakukan menggunakan tangan. Pada posisi berbaring, misalnya, ibu bisa menopang badan bayi dengan guling atau bantal.
Ketika ibu menyusui bayi, pastikan badan ibu dan bayi menempel semua dengan bayi, termasuk kaki.
Baca juga: Sering Alami Kecemasan Kala Hamil dan Menyusui, Normalkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.