Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Sembuh dari Covid-19, Masih Perlukah Minum Vitamin?

Kompas.com - 31/08/2021, 19:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor


KOMPAS.com - Seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 diminta untuk mengonsumsi sejumlah vitamin selama masa perawatan.

Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, sebagian penyintas masih meneruskan mengonsumsi vitamin dengan harapan dapat mencegah kesehatan sekaligus mencegah tertular kembali Covid-19.

Nah, apakah kita masih perlu mengonsumsi vitamin setelah sembuh dari Covid-19?

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menjelaskan, vitamin adalah produk suplementasi atau tambahan.

Seperti namanya, maka bagaimana mengonsumsinya dan berapa dosisnya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu.

"Dinamakan suplemen karena merupakan tambahan kalau memang tubuh kita membutuhkan."

"Karena satu orang dan orang lainnya belum tentu kebutuhannya sama," kata Reisa dalam Live Instagram Kementerian Kesehatan bertajuk "Pasca-Sembuh Covid-19: Harus Bagaimana?", Senin (30/08/2021).

Baca juga: 4 Jenis Vitamin Penting Saat Isoman, Bisa dari Makanan Alami

Ia mencontohkan, beberapa individu mungkin mengalami kekurangan vitamin tertentu dalam tubuhnya. Untuk memenuhi kecukupan kebutuhan vitamin, individu tersebut perlu mengonsumsi jenis vitamin yang dibutuhkan agar daya tahan tubuhnya lebih optimal.

Sementara beberapa individu lainnya mungkin tidak membutuhkan suplementasi untuk menjaga kesehatannya.

Lalu, bagaimana kita tahu tentang kecukupan vitamin dalam tubuh? Hal itu diketahui melalui pemeriksaan dokter.

"Jadi yang menentukan seseorang tetap konsumsi (vitamin setelah sembuh dari Covid-19), dosisnya berapa, (vitamin) apa saja yang dikonsumsi adalah dokter yang telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien," ucapnya.

Reisa menyarankan agar masyarakat tidak asal mengonsumsi vitamin, apalagi dalam dosis yang tinggi, tanpa saran dari dokter.

"Jangan asal-asalan konsumsi, seperti biar bebas dari Covid-19, biar enggak ketularan konsumsi vitamin dosis tinggi. Hati-hati, jangan berlebihan dan ketahui dulu kondisi tubuh kita memang butuh atau tidak," kata Reisa.

Baca juga: Berjemur atau Minum Suplemen Vitamin D, Mana Lebih Baik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com