Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2021, 16:50 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Salah satu cara menurunkan berat badan secara ampuh adalah dengan mengurangi total asupan kalori harian dan menyeimbangkannya dengan jumlah kalori keluar.

Tak hanya itu, waktu makan juga menjadi pertimbangan penting ketika ingin menurunkan berat badan.

Lalu, jam berapa makan malam untuk diet?

Makan malam untuk diet

Melansir Eat This! Not That, makan dalam porsi besar sebelum tidur dapat merusak siklus tidur kita.

Jadi, penting untuk mengatur waktu makan malam sesuai dengan rencana untuk menghindari potensi mengganggu tidur malam yang nyenyak.

Menurut ahli gizi dari Greene Health, Sydney Greene, MS, RD, selesaikan makan malam dan makanan penutup apapun setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur.

"Bagi banyak orang dengan hari kerja yang sibuk, jadwal ini mungkin terdengar tidak realistis. Jadi, boleh untuk menetapkan setidaknya satu jam bebas makan sebelum tidur," ujarnya.

Penelitian menunjukkan, orang-orang yang menjaga jarak dua hingga tiga jam antara waktu makan dan tidur memiliki penurunan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan.

Ahli gizi nutrisi performa, Cynthia Sass, RD, CSSD berpendapat sama. Pengecualiannya adalah jika kita adalah atlet atau sedang menjalani program latihan kekuatan dan mencoba membangun otot.

"Dalam hal ini, direkomendasikan mengonsumsi camilan kaya protein ringan sekitar satu jam sebelum tidur," ucap Sass.

Baca juga: Awas, Ini Bahayanya jika Sering Rebahan Setelah Makan

Dianjurkan untuk makan malam setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur malam.PEXELS/KETUT SUBIYANTO Dianjurkan untuk makan malam setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur malam.
Sementara itu, menurut Healthline, beberapa penelitian menganjurkan kita untuk makan malam sebelum tubuh mulai melepaskan melatonin dan bersiap untuk tidur.

Tubuh kita mulai melepas melatonin di malam hari sebagai respons terhadap jam terang dan gelap. Ini adalah ritme sirkadian kita.

Ritme sirkadian berkaitan erat dengan metabolisme tubuh.

Sebuah studi di 2017 menemukan bahwa makan di malam hari ketika otak sudah bersiap untuk tidur berkaitan dengan peningkatan lemak tubuh. Ini tidak bergantung pada faktor-faktor seperti jumlah atau jenis makanannya.

Untuk itu, makan malam untuk diet sebaiknya tak dilakukan jelang waktu tidur.

Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa makan hingga larut malam dapat meningkatkan total asupan kalori harian yang mungkin tidak kita sadari.

Untuk menurunkan berat badan, makan malam sebelum matahari terbenam mungkin memberi manfaat paling maksimal karena diasumsikan tidak mengganggu ritme sirkadian tubuh. Namun, penting diingat bahwa jika merasa lapar jelang waktu tidur, kita sebetulnya tetap boleh mengonsumsi camilan sehat rendah kalori.

Untuk menurunkan berat badan, makan malam sebelum matahari terbenam mungkin memberi manfaat paling maksimal karena diasumsikan tidak mengganggu ritme sirkadian tubuh.FREEPIK/SENIVPETRO Untuk menurunkan berat badan, makan malam sebelum matahari terbenam mungkin memberi manfaat paling maksimal karena diasumsikan tidak mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Secara umum, belajarlah untuk mempraktikkan makan mindful (mindful eating) ketika menentukan waktu terbaik makan malam untuk diet.

Maksudnya, pertimbangkan hal-hal seperti:

  • Ketahui kapan kita benar-benar lapar.
  • Makan dalam porsi wajar.
  • Berhenti makan jika sudah cukup, bukan kekenyangan.

Baca juga: Mindful Eating Kunci Sukses Diet, Pahami Cara Melakukannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com