Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 12:08 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com – Kreator dan seniman TikTok Alexandra Blankenbiller mengunggah video terakhirnya pada Minggu (15/8/2021) lalu dari ranjang rumah sakit tempat dia dirawat.

Dengan suara serak dan bernapas dengan bantuan mesin, dia merekam sebuah video.

Salah satu kalimat yang dia sampaikan adalah permohonan kepada followers-nya untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19.

“Aku tidak punya energi banyak untuk berbicara, jadi aku akan berbicara dengan cepat."

"Aku tidak mendapatkan vaksin. Aku bukan anti-vax, aku hanya ingin membuktikan penelitianku. Aku sangat takut.”

Begitu kalimat yang meluncur dari mulut Blankenbiller yang tinggal di area Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.

Baca juga: Tertular Covid-19 Varian Delta, Hillary Duff Bersyukur Sudah Divaksin

Blankenbiller mengakui, apa yang sudah dilakukannya adalah sebuah kesalahan.

@atasteofalex

Reply to @itikitokitoo

? original sound - It’s Alex, Betch. ????

“Aku seharusnya tidak menunggu lama. Jadi, meski kamu hanya 70 persen yakin dan ingin mendapatkan vaksin, lakukanlah dan jangan menunggu lagi."

"Sebab, jika kamu sudah divaksin, kemungkinan besar kamu tidak akan berakhir di ranjang rumah sakit sepertiku saat terinfeksi,” kata dia.

Sembilan hari kemudian, perempuan berusia 31 tahun itu pun meninggal dunia.

Kabar duka dengan unggahan video-video terakhir menjelang kematiannya pun menjadi berita di banyak media di Amerika Serikat.

Sama seperti banyak warga AS lainnya, Blankenbiller juga termasuk orang yang ragu untuk mendapatkan vaksin, karena membaca informasi yang bertentangan tentang vaksin Covid-19.

Bahkan, dia dan keluarganya tidak ingin mendapatkan vaksin sampai semua orang divaksin.

“Bukan rahasia lagi bahwa ini adalah sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius. Namun ada banyak informasi menyesatkan di luar sana,” kata saudara perempuannya, Cristina Blankenbiller.

Lalu, saat akhirnya sepakat untuk mendapatkan vaksinasi, Blankenbiller pun membuat janji temu bersama ibu dan dua saudara perempuannya.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com