Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/03/2022, 22:43 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Daun sirih sangat mudah didapatkan di sekeliling kita. Meski kebanyakan daun sirih berwarna hijau, namun ada pula daun sirih yang berwarna kemerahan, kekuningan, atau bahkan abu-abu.

Khasiat daun sirih untuk kesehatan bisa kita peroleh dengan berbagai cara. Mulai dari menggulung daunnya untuk pengobatan pendarahan hidung atau mimisan, merebusnya untuk menghasilkan rebusan daun sirih, atau menggunakannya dalam bentuk minyak atsiri.

Mengutip Seri Mukjizat Daun: Daun Sirih (2019) yang ditulis oleh Hieronymus Budi Santoso, Piper betle atau daun sirih adalah jenis tumbuhan merambat yang bersandar pada batang pohon, tembok, atau permukaan lainnya.

Tanaman ini bisa tumbuh hingga puluhan meter.

Batangnya berkayu, bulat, berbuku-buku, beralur, dan berwarna hijau.

Sementara daun sirih umumnya berbentuk bulat panjang dengan pangkal berbentuk mirip jantung dan ujungnya meruncing.

Beberapa khasiat daun sirih untuk kesehatan antara lain:

1. Mencegah diabetes

Daun sirih bisa menjadi alternatif untuk mencegah dan membantu pengobatan diabetes.freepik Daun sirih bisa menjadi alternatif untuk mencegah dan membantu pengobatan diabetes.
Berbagai obat anti-diabetes memiliki efek samping terhadap hati dan ginjal ketika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Daun sirih bisa menjadi alternatif untuk mencegah dan membantu pengobatan penyakit ini.

Menurut Medindia, penelitian menemukan bahwa daun sirih yang dikeringkan dan dijadikan bubuk memiliki kemampuan untuk menurunkan level gula darah pada individu yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2 dan jenis.

Individu yang menderita diabetes mengalami stres oksidatif tinggi karena mengalami hiperglikemia atau level gula darah tinggi yang berkelanjutan.

Kondisi tersebut berdampak pada sistem pertahanan antioksidan dan membuat enzimnya tidak aktif.

Daun sirih adalah sumber antioksidan yang baik dan dapat membantu menurunkan level gula darah tinggi dan membantu mengelola kondisi diabetes melitus.

Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 8 Tanda Peringatan Kita Terkena Diabetes

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com