Bvlgari Omnia Hadirkan Semerbak Anggun Keharuman Bunga

KOMPAS.com – Lini parfum Bvlgari, Omnia diluncurkan sejak tahun 2003 dan sejak itu telah menghadirkan tiga seri yang ikonik, yaitu Omnia Crystalline, Omnia Amethyste, dan Omnia Coral.

Kini Bvlgari menggandeng desainer Yunani asal London, Mary Katrantzou dalam koleksi kapsul atau edisi terbatas, Omnia By Mary Katrantzou.

Seri Eau de Parfume ini menonjolkan wangi bunga gardenia yang merupakan bunga favorit Mary.

Ahli parfum ternama Alberto Morillas kemudian merealisasi visi Mary dengan menggabungkan aroma gardenia dengan jeruk mandarin dan daun buah ara sehingga lahirlah sebuah parfum yang mencolok dan eksplosif, untuk feminitas modern yang tegas.

Wewangian ini memiliki top notes jeruk mandarin yang kuat berpadu dengan daun buah ara (fig). Sedangkan pada heart notes kita akan mencium wangi bunga gardenia dengan sedikit wangi orange blossom.

Baca juga: 7 Tips Agar Aroma Parfum Lebih Tahan Lama

Pada base notes, ada wewangian musk dan wood yang memberi sentuhan sensualitas.

Area Training Manager dari Bulgari South Asian Pte Ltd, Erinn Tan mengatakan, parfum ini sebenarnya sangat dekat dengan kepribadian Mary.

“Mary adalah pribadi yang bold dan kreatif. Dia menyebarkan aura positif melalui kreasi pola yang ceria. Gaya yang dimilikinya sangat cocok dengan kepribadian Blvari dan warna-warna pada Omnia Universe,” katanya dalam media gathering yang diadakan secara virtual (8/9/2021).

Ciri khas Mary lainnya juga bisa kita temukan pada desain botol parfum Omnia yang penuh warna dan terlihat mewah.

Dikenal sebagai “queen of prints”, Mary identik dengan desainnya yang berani dengan corak penuh warna. Ia pun membuat kemasan parfum yang dipenuhi dengan bunga melimpah.

Baca juga: Parfum-Parfum Paling Aneh di Dunia

Sementara itu botol parfum mengacu pada palet warna cerah khas sanga desainer, serta menciptakan bentuk infinity ikonik Omnia dengan permainan warna oranye yang energik dan merah muda yang penuh gairah.

Seperti vas imajiner, botol ini terdiri dari lapisan kelopak bunga rimpun yang ditampilkan dalam nuansa kaca, mengingatkan kita pada permata Bvlgari dan corak Mary Katrantzou.