Pasca Restorasi, Warna Asli Jarum Big Ben Akhirnya Tersingkap

KOMPAS.com - Big Ben, lonceng jam ikonik Inggris, kerap disangka memiliki jarum berwarna hitam, selaras dengan gaya arsitektur Gothik bangunan tersebut.

Namun siapa sangka anggapan tersebut selama ini salah besar. Jarum jam Big Ben, maupun garis angkanya, yang asli rupanya berwarna biru Persia.

Hal ini diketahui setelah jam yang berada di kompleks Istana Westminster, London itu mulai direstorasi. 

Pemerintah Inggris melakukan restorasi pada jam yang pernah menjadi yang tercanggih di zamannya itu pada 2017 lalu.

Dana sebesar 111 juta dollar AS atau setara dengan Rp1,5 triliun digelontorkan demi mengembalikan bangunan itu seperti sedia kala.

Baca juga: Meski Berbalut Steger, Big Ben Tetap Memikat

Dalam prosesnya, diketahui jika jarum jam Big Ben rupanya memiliki warna biru, yang dicat secara manual. Oleh sebab itu, otoritas setempat berupaya mengembalikan kilau warna asli jam berusia 177 tahun itu.

Selain itu, pemugaran juga dilakukan dengan mengganti batu maupun mengecat ulang besi yang menjadi konstruksi utama bangunan seberat 14 ton itu.  

Meski demikian, warga London terpaksa masih harus absen mendengar bunyi lonceng jam tersebut. Dentang jam tersebut baru akan kembali beroperasi normal ketika proyek restorasi selesai dilakukan, diperkirakan tahun depan.

Biasanya, lonceng jam ini dibunyikan untuk menandai saat-saat kkhusyuk dan perayaan pada awal tahun baru. Selain itu, dentangnya juga berbunyi pada awal acara mengheningkan cipta pada hari peringatan pahlawan yang gugur dalam peperangan.

Baca juga: Ada Merlion, Kabah dan Big Ben di Madiun, Pengamat Anggap Pemda Malas Mikir