Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 16:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebanyakan orang pernah kencing di dalam kolam renang karena menganggapnya sebagai hal yang biasa dan umum dilakukan.

Tetapi, apakah sebenarnya kita boleh kencing di kolam renang? Apakah kencing di kolam renang benar-benar aman dan tidak berisiko?

Ahli urologi, Petar Bajic, MD pun menuturkan bahwa kita sebenarnya perlu mencari toilet yang layak jika kondisinya tidak terlalu darurat, alih-alih pipis di kolam renang.

Namun menurut dia, pipis di kolam renang juga bukan sesuatu yang berbahaya. Pasalnya urine kita mengandung 95 persen air dan 5 persen lainnya adalah produk sampingan dari makanan dan minuman yang kita cerna seperti hal-hal berikut ini:

• Urea, senyawa yang diproduksi di hati yang berfungsi sebagai kendaraan untuk membuang kelebihan amonia dan nitrogen.

• Asam urat, zat yang diproduksi saat tubuh mencerna makanan dan cairan tertentu seperti bir. Ini adalah antioksidan yang juga membantu memperbaiki sel-sel yang rusak.

• Elektrolit seperti natrium, klorida, kalium, dan fosfor.

• Kotoran mikroskopis seperti sel darah mati dan (tergantung pada gaya hidup kita), jejak kimiawi tembakau, obat-obatan, vitamin, serta zat lain yang disaring dari darah oleh ginjal kita.

Kencing di kolam renang tidak berbahaya

Menahan pipis selama beberapa menit untuk keluar dari kolam renang dan pergi ke toilet mungkin tidak nyaman, tetapi itu tidak berbahaya.

Meski demikian, urine kita juga tidak berbahaya. Tak satu pun dari zat yang disebutkan di atas dalam urine normal hadir dalam jumlah yang cukup besar untuk menjadi berbahaya.

Artinya memutuskan untuk keluar dari kolam dan pipis di toilet atau tetap berenang di air yang tercampur pipis sama-sama tidak berbahaya.

"Mirip dengan permukaan kulit dan area tubuh lainnya, kandung kemih mengandung campuran bakteri sehat yang disebut mikrobioma," terang Bajic.

Urine dari kandung kemih juga dapat membawa bakteri dari uretra atau alat kelamin saat ke luar. Namun, bakteri ini, seperti yang hidup di kulit atau di mulut, umumnya tidak dianggap berbahaya.

Apalagi, sebagian besar kolam renang dilindungi dengan klorin dan bahan kimia lainnya untuk mengurangi risiko penularan penyakit apapun kepada orang lain.

Jadi jawaban atas pertanyaan apakah kita boleh buang air kecil di kolam renang atau tidak sebenarnya adalah masalah etika dan moral.

Bila kamu masih ragu, ingatlah pepatah ini: Lakukan kepada orang lain seperti yang kamu ingin orang lain lakukan kepadamu.

Jadi jika kamu tidak ingin orang lain pipis di kolam renang karena jijik, maka kamu sebaiknya juga tidak melakukannya.

Baca juga: Seberapa Banyak Urine di Kolam Renang Umum?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com