Rekomendasi Latihan Terbaik untuk Meningkatkan Fungsi Otak

KOMPAS.com – Otak adalah salah satu bagian terpenting dan kompleks di tubuh manusia. Di dalamnya terdapat miliaran sel saraf yang saling terhubung dan menyimpan seluruh memori kita.

Sayangnya, seiring usia kemampuan daya ingat kita akan menurun. Bahkan, ada penyakit penuaan yang bisa merampas kemampuan kognitif, termasuk hilang ingatan, yaitu demensia.

Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan otak sedini mungkin, mulai dari mengonsumsi makanan yang baik untuk otak, olahraga, bahkan tidur yang cukup.

Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa salah satu jenis olahraga adalah yang terbaik untuk kesehatan otak dan memori, tetapi tubuh yang bugar merupakan langkah awal memiliki otak yang sehat.

Howard Fillit, MD, direktur eksekutif dan kepala sains di Alzheimer's Drug Discovery Foundation, mengatakan olahraga terbaik adalah yang yang kita nikmati.

"Jalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang, semuanya dapat bermanfaat bagi kesehatan otak, dan memilih olahraga yang disukai akan membantu kita melanjutkannya dalam jangka panjang, yang merupakan cara terpenting untuk menikmati manfaatnya." 

Baca juga: Bersepeda Intensif Selama 15 Menit Tingkatkan Daya Ingat

Fillit mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih rutinitas olahraga, yaitu merangsang kognisi kita yang dapat menjaga tubuh dan pikiran tetap bugar.

Carilah latihan yang menantang kita di berbagai tingkatan

Latihan "multimodal" seperti latihan aerobik dan latihan ketahanan dan keseimbangan dapat mendukung fungsi otak alias kognisi.

"Latihan keseimbangan khususnya dapat berdampak pada kognisi dan memiliki efek positif pada kesehatan otak untuk orang tua," jelasnya.

Memilih olahraga yang melibatkan pikiran dan tubuh kita, seperti kelas Zumba atau kardio dansa yang mengharuskan kita mengingat serangkaian koreografi dapat meningkatkan kesehatan otak dan kesejahteraan kita.

Baca juga: Yuk, Rutin Zumba untuk Jaga Kesehatan Jantung

Beberapa latihan dapat meningkatkan otak

Pada tahun 2017, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet menemukan bahwa hampir tiga persen dari semua kasus Alzheimer mungkin disebabkan oleh kurang olahraga.

Sejak itu ada semakin banyak penelitian yang mengidentifikasi efek perlindungan dari aktivitas fisik terhadap demensia.

"Meningkatkan fungsi pembuluh darah otak melalui olahraga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer," katanya.