Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilangkan Bulu Halus di Atas Bibir dengan Pisau Cukur, Bolehkah?

Kompas.com - 29/09/2021, 15:00 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber allure

KOMPAS.com – Rambut yang tumbuh di atas bibir terkadang membuat beberapa wanita merasa tidak percaya diri.

Memang, meski tipis, rambut itu terkadang membuat mereka merasa seperti seorang pria. Karena itulah, tak sedikit wanita yang ingin menyingkirkannya.

Menghilangkan rambut halus itu bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari pergi ke salon kecantikan hingga mencukurnya dengan pisau cukur.

Nah, jika para pria biasanya lebih memilih pisau cukur, untuk para wanita sebaiknya berhati-hati.

Pasalnya, menurut dokter kulit asal New York Kavita Mariwalla dalam salah satu episode podcast Allure, sebaiknya kita tidak menggunakan pisau cukur saat menghilangkan rambut halus di atas bibir.

Apa alasannya?

Sebelum ke inti permasalahan, Mariwalla mendefinisikan perbedaan antara rambut terminal dan rambut vellus.

Menurutnya, rambut terminal adalah rambut yang biasa ditemukan di area ketiak dan kemaluan, dengan ciri lebih tebal dan lebih kasar daripada rambut tipis di seluruh tubuh kita, termasuk wajah - yang disebut rambut vellus.

“Tapi, jika kita terlalu banyak mencukur, rambut vellus ini bisa berubah menjadi rambut terminal,” ujarnya sambil menjelaskan bahwa hal ini sering terjadi pada wanita di Asia Tenggara dan Timur Tengah.

Baca juga: Mencukur Bikin Bulu Tumbuh Lebih Tebal, Benarkah?

Fenomena yang disebut hipertrikosis atau penebalan rambut ini biasa terjadi di area wajah, bukan area lain seperti kaki. Sebab, folikel rambut wajah cenderung merespons stimulus dan hormon dengan cara yang berbeda dari rambut tubuh.

Nah, mencukur akan memperburuk kondisi ini. Pasalnya, tidak seperti tweezing atau waxing, mencukur tidak menghilangkan rambut di folikel.

Lalu, terlepas dari mudah mengalami hipertrikosis secara genetic atau tidak, sebaiknya pertimbangkan kembali penggunaan pisau cukur untuk menghilangkan rambut halus di atas bibir. Berikut alasannya.

"Saat kita mencukur dengan pisau cukur, ujung rambut berpotensi lebih tumpul karena dipotong miring," kata dokter kulit bersertifikat Laurel Naversen Geraghty, yang praktik di Medford, Oregon.

"Hal ini dapat menyebabkan perasaan kasar saat rambut tumbuh kembali. Karena alih-alih ujung rambut yang lembut dan meruncing, ada ujung rambut yang lebih tumpul atau miring,” tambahnya.

Mungkin, kita tak akan menghiraukannya jika itu terjadi pada kaki. Namun, ujung tumpul itu akan terlihat lebih jelas di wajah, dan membuat rambut terasa lebih kasar, meski sebenarnya komposisi aslinya tidak berubah sama sekali.

Halaman:
Sumber allure
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com