Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Luntur, Begini Mencuci dan Menyetrika Kain Batik Tulis

Kompas.com - 30/09/2021, 13:41 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batik tulis adalah salah satu jenis batik yang memiliki nilai tinggi.

Di pasaran, harga batik tulis bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. Hal ini tergantung dari proses pengerjaan, kualitas, motif, kelangkaan, usia kain, hingga nilai historis di balik kain batik tulis tersebut.

Karena nilai kain batik tulis yang relatif tinggi, kita tentu ingin menjaga kain ini tetap awet setelah dipakai dan dicuci.

Bagaimana cara mencuci kain batik tulis agar tidak gampang luntur?

1. Tidak dicuci dengan mesin

Mesin cuci tidak direkomendasikan untuk mencuci kain batik tulis. Jika kain diputar di dalam mesin cuci, serat kain akan tertarik dan berkerut.

Lebih baik kita mencuci kain batik tulis dengan tangan. Usahakan agar tidak menggunakan sikat agar warna dan motif kain batik tulis tidak luntur atau memudar.

2. Menggunakan lerak atau deterjen ringan

Buah lerak adalah salah satu tumbuhan yang memiliki biji dengan manfaat sebagai deterjen tradisional. Buah ini dianggap sebagai material paling sesuai untuk menjaga kualitas warna batik.

Caranya, rendam buah lerak di dalam air hangat lalu remas sampai mengeluarkan busa.

Tambahkan air secukupnya sebelum kita mencuci batik. Aroma buah lerak diyakini mampu mencegah munculnya hewan kecil yang dapat merusak kain.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Cara Benar Menyimpan Kain Batik Tulis

Ilustrasi batik - Seorang pembatik di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.SHUTTERSTOCK / Learnmoreandmore Ilustrasi batik - Seorang pembatik di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
3. Menggunakan sampo rambut

Jika kita sulit menemukan buah lerak, bisa mencuci batik tulis dengan sampo rambut.

Larutkan sampo di air sampai tidak ada bagian yang mengental, kemudian gunakan larutan tersebut untuk merendam kain batik.

4. Bersihkan noda dengan kulit jeruk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com