KOMPAS.com - Popularitas kopi dapat disebut semakin meningkat, jika dilihar dari menjamurnya jumlah coffee shop maupun bisnis waralaba yang menjual minuman ini.
Kopi siap minum yang banyak dijual ini memang praktis dan gampang diterima oleh siapa saja.
Namun demikian, para penggemar sejati biasanya akan menikmati secangkir kopi lengkap dengan seluruh prosesnya.
Tahapan yang dimaksud adalah dengan memilih biji kopi terbaik untuk kemudian dihaluskan dan diseduh untuk dinikmati.
Baca juga: Tips Menyimpan Kopi Agar Tetap Nikmat
Untuk alasan inilah, kini banyak brand lokal yang menjual biji kopi utuh bagi konsumen yang ingin menjajal pengalaman yang berbeda.
Cara ini juga menguntungkan bagi kita, karena biji kopi utuh lebih tahan lama ketika disimpan.
Meski demikian, kita harus berhati-hati menyimpan biji kopi tersebut, agar kualitasnya tetap terjaga.
Ada beberapa hal yang harus dipastikan agar cita rasa kopi tetap seperti seharusnya ketika dinikmati.
Banyak orang tertarik mengolah biji kopinya sendiri untuk mendapatkan rasa yang otentik dengan karakter yang unik.
Berbekal grinder untuk mengahaluskan biji kopi, kita bisa berlagak bak barista yang kerap ditemui di berbagai kafe.
Menyimpan biji kopi juga bisa jauh lebih hemat jika kita rutin menikmati minuman ini di sela-sela aktivitas harian.
Menyimpan biji kopi di rumah harus memperhatikan faktor kelembaban udara, cahaya, dan suhu.
Baca juga: Hari Kopi Sedunia 1 Oktober, Begini Sejarahnya
Ketiga hal tersebut dapat mengubah kualitas maupun merusakan cita rasa biji kopi yang kita miliki.
Kopi yang sudah disangrai akan segera kehilangan kesegarannya sehingga dianjurkan untuk tidak membelinya dalam jumlah terlalu banyak.
Beli dalam jumlah yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan konsumsi kita.