Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 19:21 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.comAntioksidan merupakan salah satu zat yang penting dalam perawatan kulit. Fungsinya antara lain sebagai antipenuaan dengan cara mengurangi reaksi oksidasi pada kulit akibat paparan sinar matahari dan polusi.

Kepala penelitian perusahaan maklon kosmetik Nose Herbalindo, Andhina Rizkya Satriani mengatakan, paparan sinar matahari dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang menyerang sel kulit, yang membuat kulit rusak dan cepat menua.

“Tandanya kulit meradang atau inflamasi, kemerahan, tekstur kulit tidak merata, bintik hitam, dan keriput,” kata Andhina.

Ia mengatakan, Nose Herbalindo sedang melakukan penelitian mengenai aktivitas antioksidan dan stabilitas ekstrak kayu manis. Riset ini dilakukan bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Indonesia, Dyah Utami Cahyaning Rahayu, M.Si.

“Penelitian yang dilakukan Nose ini dapat membantu kami untuk mengetahui stabilitas ekstrak kayu manis. Jika diperlukan akan ditambahkan suatu stabilizer untuk meningkatkan stabilitasnya,” ujar Andhina.

Baca juga: Manfaat Antioksidan untuk Mencerahkan Kulit

Saat ini konsumen sudah lebih cerdas dan kritis, sehingga perusahaan manufaktur kosmetik harus bisa menyediakan produk kosmetik berdasarkan riset sains.
Dok Nose Herbalindo Saat ini konsumen sudah lebih cerdas dan kritis, sehingga perusahaan manufaktur kosmetik harus bisa menyediakan produk kosmetik berdasarkan riset sains.

Sebelumnya, Nose Herbalindo juga telah melakukan kerja sama penelitian dengan Prof. Yoki Yulizardari Universitas Indonesia pada 2020.

Penelitian tersebut menguji kestabilan bunga mawar dan tanaman centella asiatica untuk kosmetik dan telah selesai dilakukan.

“Rencananya hasil penelitian kestabilan mawar dan centella asiatica ini akan diterapkan akhir 2021 atau awal 2022,” kata Netty Kristina, Head of R&D PT Nose Herbalindo.

Netty mengatakan, Nose Herbalindo akan terus melakukan penelitian, termasuk untuk eksplorasi bahan baku kosmetik mau pun metode formulasi terbaru.

“Kebutuhan produk kosmetik dengan riset mendalam di Indonesia semakin tinggi sehingga setidaknya Nose akan melakukan dua penelitian setiap tahunnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini konsumen sudah lebih cerdas dan kritis, sehingga perusahaan manufaktur kosmetik harus bisa menyediakan produk kosmetik berdasarkan riset sains.

Baca juga: Tren Penggunaan Bahan Alami Utuh dalam Produk Kecantikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com