Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2021, 16:31 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hadiah Nobel dianggap sebagai pengakuan terbesar atas kiprah seseorang di bidangnya masing-masing.

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang telah memberikan terobosan yang dianggap berjasa bagi kemanusiaan secara luas.

Pemenangnya biasanya bakal mendapat hadiah berupa medali dan uang dalam jumlah yang fantastis.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Hadiah Nobel, Penghargaan Prestisius Untuk Kemanusiaan

Namun hal terbaik soal Hadiah Nobel adalah prestise tertinggi yang dimiliki oleh penerimanya.

Pemenang anugerah ini dianggap memiliki dedikasi tinggi untuk umat manusia tanpa mengharapkan keuntungan pribadi.

Oleh sebab itu, diharapkan atau tidak, mendapatkan Hadiah Nobel seperti menjadi pencapaian pribadi terbesar bagi sebagian besar orang.

Namun sepertinya dalil ini tidak berlaku bagi sebagian orang lainnya, khususnya yang pernah menolak penghargaan ini.

Sepanjang sejarah, ada sejumlah orang yang diketahui menolak hadiah Nobel dengan berbagai alasan.

Siapa saja mereka?

  • Jean-Paul Sartre

Jean-Paul Sartre dianugerahi Hadiah Nobel Sastra 1964 atas karyanya yang kaya akan gagasan dan penuh semangat kebebasan dan pencarian kebenaran.

Penulis asal Perancis ini juga dinilai sukses memberikan pengaruh yang besar di zamannya.

Namun, penulis buku Filsafat Eksistensialisme ini menolak anugerah tersebut karena mempertahankan sikapnya untuk menolak semua penghargaan resmi.

Baca juga: Pasang Mode Ponsel Jangan Ganggu, Ilmuwan Ini Tak Sadar Raih Nobel

Menurut dia, penghargaan tersebut hanya akan membebani karya dan pembacanya.

Ia juga mengaku tidak sejalan dengan penyelenggara anugerah Nobel yang dianggap tidak adil kepada para penulis dari blok timur yang beraliran komunis.

  • Le Duc Tho

Le Duc Tho adalah pemimpin Vietnam yang meraih Hadiah Nobel Perdamaian 1973 bersama dengan Menteri Luar Negeri Ameria Serikat Henry Kissinger.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com