Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Perbedaan Dua Jenis Sunscreen Jenis Fisik dan Kimia

Kompas.com - 08/10/2021, 18:00 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menggunakan sunscreen merupakan hal wajib dalam rutinitas perawatan kulit kita. Pasalnya, sunscreen alias tabir surya dapat mencegah tanda-tanda penuaan kulit yang diakibatkan paparan sinar matahari.

Di pasaran terdapat dua jenis sunscreen, yaitu fisik dan kimia. Namun, apa bedanya?

Tabir surya fisik

Berbeda dengan tabir surya kimia, tabir surya fisik biasanya menempel di kulit dan memantulkan kembali sinar matahari.

Sunscreen yang dibentuk dari berbagai partikel halus mineral, seperti seng oksida dan titanium dioksida ini biasanya memiliki warna krem dan sering meninggalkan jejak putih pada kulit.

Keuntungan memakai tabir surya jenis ini adalah konsistensinya yang pekat, sehingga kehadirannya lebih mudah dideteksi, membuat kita tahu kapan waktu yang tepat untuk mengaplikasikannya kembali.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Sunscreen yang Wajib Kamu Ketahui

Sayangnya, teksturnya itu membuat tabir surya fisik berpotensi menjadi penyebab iritasi bagi beberapa orang, dan kemungkinan tidak akan cocok bagi pemilik kulit acne prone atau beminyak.

Selain itu, banyak yang menyakini bahwa tabir surya fisik kurang efektif dalam melawan radiasi UVA jika dibandingkan dengan tabir surya kimia.

Tabir surya kimia

Mayoritas tabir surya yang direkomendasikan oleh dokter kulit dan biasa kita temukan di pasaran adalah sunscreen kimia. Nah, jenis tabir surya ini menyerap sinar UV, mengubahnya menjadi panas, lalu melepaskannya dari tubuh.

Tabir surya kimia juga memiliki tekstur yang mirip dengan gel dan memiliki berbagai kandungan aktif, seperti avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone.

Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?

Tabir surya kimia bisa dibilang minimalis, namun memiliki manfaat maksimum. Pasalnya, tabir sutya kimia memberikan perlindungan efektif tanpa perlu mengoleskannya secara berlebihan.

Selain itu, tabir surya kimia bersifat ringan dan tidak lengket, cocok digunakan setiap hari dan setiap tahun. Produk ini juga cukup efektif untuk menghadapi sinar UVA dan UVB yang menyebabkan penuaan dini.

Namun, formula dan filter kimia terkadang dapat menyebabkan alergi dan kerusakan kulit akibat radikal bebas dari penggunaan jangka panjang. 

Jadi, mau pilih yang mana?

Baca juga: Waspadai, Sunscreen yang Mengandung Bahan Kimia Pemicu Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com