Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 08:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Ini dimulai sebagai kegiatan tahunan Federasi Dunia untuk Kesehatan Jiwa (WFMH) oleh Wakil Sekretaris Jenderal saat itu, Richard Hunter.

Meski begitu, WFMH ingin menegaskan bahwa Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bukan hanya acara satu hari. Ini adalah sebuah upaya pendidikan jangka panjang yang dilakukan di beberapa negara, program ini berlangsung selama beberapa hari, seminggu, atau, dalam beberapa kasus, sepanjang bulan.

Selain itu, persiapan untuk Hari Kesehatan Jiwa Sedunia berikutnya juga sudah dimulai segera setelah peringatan tahun ini selesai.

Baca juga: Masalah Kesehatan Mental di Indonesia Masih Dipandang Sebelah Mata

Sejarah Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia memiliki tujuan umum untuk mengadvokasi tentang kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang terkait.PEXELS/MIN AN Hari Kesehatan Jiwa Sedunia memiliki tujuan umum untuk mengadvokasi tentang kesehatan mental dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang terkait.
Menurut situs WFMH, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati pertama kalinya pada 10 Oktober 1992.

Awalnya, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tidak memiliki tema khusus dan memiliki tujuan umum untuk mengadvokasi tentang kesehatan jiwa dan mendidik masyarakat tentang isu-isu yang terkait.

Di tiga tahun pertama, salah satu kegiatan utama untuk menandai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia adalah siaran televisi dua jam secara global melalui sistem satelit badan informasi AS dari studio di Talahassee, Florida.

Pada kesempatan tersebut, para anggota Dewan WFMH berpartisipasi dari studio, sementara partisipan dari negara lain, seperti Australia, Chili, Inggris, dan Zambia akan berpartisipasi lewat telepon, dan ada pula segmen pra-rekaman dari Jenewa, Atlanta dan Mexico City.

Barulah pada 1994, atas saran Sekretaris Jenderal WFMH saat itu, Eugene Brody, tema Hari Kesehatan Jiwa Dunia memiliki tema.

Tema tahun itu adalah "Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia."

Segera setelah kampanye itu digaungkan, laporan umpan balik diterima dari 27 negara, dengan kampanye nasional yang terkenal di Australia dan di Inggris.

Di banyak negara, anggota Dewan WFMH berperan penting dalam mengatur acara.

Dalam tiga tahun berikutnya, Hari Kesehatan Jiwa Dunia menjadi kesempatan berharga bagi departemen pemerintah, organisasi, dan individu yang tertarik untuk menyusun program yang berfokus pada aspek perawatan kesehatan jiwa

Bahkan, pada 2015 mulai diadakan berbagai peristiwa internasional di seluruh dunia yang kemudian dilaporkan ke Sekretariat WFMH.

Sejak saat itu, Hari Kesehatan Jiwa Dunia selalu memiliki tema setiap tahunnya yanh dipromosikan melalui perangkat perencanaannya setiap tahun. Beberapa tema tersebut antara lain:

  • 1996 Perempuan dan Kesehatan Mental
  • 1997 Anak-anak dan Kesehatan Mental
  • 1998 Kesehatan Jiwa dan Hak Asasi Manusia
  • 1999 Kesehatan Mental dan Penuaan
  • 2000-2001 Kesehatan Mental dan Pekerjaan
  • 2002 Pengaruh Trauma dan Kekerasan pada Anak dan Remaja
  • 2003 Gangguan Emosional dan Perilaku pada Anak & Remaja
  • 2004 Hubungan Antara Kesehatan Fisik & Mental: gangguan yang terjadi bersamaan
  • 2005 Kesehatan Mental dan Fisik Sepanjang Masa Hidup
  • 2006 Membangun Kesadaran – Mengurangi Risiko: Penyakit Mental dan Bunuh Diri
  • 2007 Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah: Dampak Budaya dan Keanekaragaman
  • 2008 Menjadikan Kesehatan Mental sebagai Prioritas Global: Meningkatkan Layanan melalui Advokasi dan Aksi Warga
  • 2009 Kesehatan Mental dalam Perawatan Primer: Meningkatkan Perawatan dan Mempromosikan Kesehatan Mental
  • 2010 Kesehatan Mental dan Penyakit Fisik Kronis
  • 2011 Dorongan Besar: Berinvestasi dalam Kesehatan Mental
  • 2012 Depresi: Krisis Global
  • 2013 Kesehatan Jiwa dan Lansia
  • 2014 Hidup dengan Skizofrenia
  • 2015 Martabat Kesehatan Jiwa
  • 2016 Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Jiwa
  • 2017 Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja
  • 2018 Anak Muda dan Kesehatan Mental di Dunia yang Berubah
  • 2019 Promosi Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri
  • 2020 Bergerak untuk Kesehatan Mental: Mari berinvestasi!

Proyek ini terus berkembang selama bertahun-tahun dan secara praktis dapat berjalan sendiri. Semakin banyak orang-orang di seluruh dunia mengadakan acara, membuat pengumuman, merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, serta menyadari pentingnya kesadaran publik tentang isu ini.

Baca juga: Berhenti Sejenak, Kesehatan Jiwa Perlu Langkah Nyata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com