Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2021, 14:19 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecemasan merupakan kondisi wajar yang pasti pernah dialami oleh setiap orang dalam beragam kadar dan alasan.

Mulai dari masalah pekerjaan, pengasuhan anak, hubungan dengan kekasih, dan banyak alasan lain, bisa menjadi pemicu munculnya kecemasan.

Wendy Suzuki, Ph.D., ahli saraf dan penulis Good Anxiety, menyebut pada suatu titik ketika kecemasan harian telah mencapat batas yang amat tinggi, bisa membuat orang tak mampu lagi memetakan penyebab kecemasan itu.

Baca juga: 9 Makanan dan Minuman yang Bisa Perburuk Gangguan Kecemasan

Dengan demikian, menurut Suzuki, setiap orang harus mampu belajar menguragi kadar atau volume kecemasan tersebut.

"Untuk mencoba dan kembali ke elemen kecemasan yang protektif dan produktif, pertama-tama kita perlu belajar cara menolaknya," kata dia.

Berikut adalah tiga tips dari Suzuki tentang bagaimana cara meredam rasa cemas yang terus datang mengganggu.

1. Ambil napas dalam-dalam

"Kedengarannya sederhana, tapi ini sangat berharga buat kita," ungkap Suzuki.

Dia menyebutkan, kecemasan mengaktifkan bagian fight-or-flight dari sistem saraf.

Nah, ketika kita melakukan pernapasan dalam dan berirama, maka reaksi ini akan mengaktifkan saraf vagus.

Pernapasan teratur juga mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Keduanya pada gilirannya dapat mengerem kecemasan.

"Tarik napas pelan-pelan, tahan, hembuskan pelan-pelan," ungkap Suzuki.

Selain itu, solusi ini sangatlah mudah, dan bahkan bisa dilakukan di mana pun. "Saya menyukai teknik ini," lanjut Suzuki.

"Tidak ada yang tahu kita melakukannya, dan ini adalah cara yang bagus untuk menenangkan diri," sambung dia.

Baca juga: Hobi Pakai “Beauty Filter” Bisa Memicu Kecemasan

2. Menggerakkan tubuh 

Trik sederhana lain yang memiliki efek signifikan adalah aktivitas fisik.

Olahraga membuat jantung kita terpompa, yang membantu memberikan lebih banyak oksigen ke otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com