Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Brazilian Wax dan Manfaatnya untuk Penampilan

Kompas.com - Diperbarui 15/08/2022, 10:29 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Brazilian wax adalah salah satu metode untuk untuk mencabut atau mencukur bulu maupun rambut secara keseluruhan di area kemaluan.

Tindakan ini juga termasuk menghilangkan bulu di area depan tulang kemaluan ke daerah di bawahnya, yang disebut perineum, dan sekitar anus.

Dibandingkan gaya waxing lainnya, Brazilian wax memastikan tidak ada bulu atau rambut yang tersisa sama sekali di area pribadi tersebut.

Brazilian wax pertama kali populer di Amerika Serikat pada tahun 1987. Kala itu, dua saudari asal Brasilia memperkenalkannya kepada publik yang menjadi inspirasi namanya.

Metode Brazilian Wax kini menjadi salah satu yang paling terkenal di AS. Alasannya, gaya waxing ini dianggap pas untuk menunjang penampilan khususnya ketika mengenakan bikini atau pakaian renang.

Baca juga: Menghilangkan Bulu Kemaluan Tanpa Mencukur, Bagaimana Caranya?

Prosedur brazilian wax

Brazilian wax dilakukan dengan prosedur yang sama seperti waxing lainnya. Terapis akan menyiapkan lilin khusus untuk kemudian ditempel dengan kertas atau kain strap.

Bulu kemaluan yang tidak diinginkan itu kemudian dicabut dengan satu kali gerakan dengan arah berlawanan. Apabila masih ada bulu yang tersisa, biasanya akan dibersihkan dengan penjepit satu per satu.

Durasi melakukan brazilian waxing akan berbeda-beda tergantung banyaknya bulu yang harus dicabut.

Brazilian wax juga cenderung menyakitkan karena area kemaluan kita bisa jadi lebih sensitif dibandingkan yang lainnya. Namun, hal ini tergantung batas toleransi rasa sakit.

Selain itu, terapis juga akan memberikan krim atau salep khusus untuk meredakan rasa sakitnya, mengurangi iritasi dan mencegah efek samping lainnya.

Baca juga: Apakah Harus Dicukur Habis? Ini Manfaat Bulu Kemaluan

Manfaat brazilian wax

Brazilian wax amat disukai karena ampuh menghilangkan bulu dan rambut yang tidak diinginkan di area genital. Metode ini juga bertahan cukup lama sampai rambut atau bulu akhirnya tumbuh kembali.

Brazilian wax amat efektif menghilangkan kekhawatiran akan penampilan yang kurang sedap ketika mengenakan bikini. Banyak orang di Eropa dan Amerika Serikat melakukannya menjelang musim panas ketika menghabiskan lebih banyak waktu di pantai.

Namun ada juga yang melakukannya secara rutin karena memberikan sensasi lebih bersih di area pribadinya. Brazilian wax disebut mencegah risiko adanya bakteri atau kuman yang berada di bulu atau rambut kemaluan.

Baca juga: Mencukur Rambut Kemaluan, Latah karena Tren atau Memang Perlu?

Manfaat lainnya dari brazilian wax adalah efek deep exfoliating alias pengelupasan kulit.

Menurut American Academy of Dermatology, jenis pengelupasan ini menghilangkan sel-sel kulit mati dari lapisan atas kulit untuk meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan kemanjuran perawatan topikal.

Brazilian wax dinilai sebagai salah satu metode menghilangkan bulu atau rambut yang paling tidak mengiritasi kulit.

Metode ini cenderung tidak menyebabkan ruam, benjolan atau iritasi lainnya yang kerap terjadi ketika menggunakan pisau cukur.

Keunggulan lainnya adalah brazilian wax mampu mencabut habis rambut dan bulu hingga ke akarnya. Dalam jangka panjang, bulu yang tumbuh di area genital kita juga akan lebih berkurang atau menipis teksturnya.

Jika pun ada bulu yang tumbuh di lokas tersebut, umumnya akan cenderung lebih pendek, lembut dan tipis. Lama-kelamaan hal ini akan semakin berkurang sehingga kita tak perlu lagi melakukan metode brazilian wax suatu saat nanti.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Cegah Iritasi Saat Bikini Wax

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com