Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chanel Batasi Pembelian Tas Hanya Satu Per Tahun, Kenapa?

Kompas.com - 13/10/2021, 10:27 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - Penjualan kembali (reselling) saat ini sedang menjadi komponen besar pasar barang mewah.

Karena itu, beberapa merek barang mewah mencari berbagai cara untuk membatasi jumlah pembelian guna meningkatkan eksklusivitas produk.

Seperti merek mewah asal Prancis, Chanel, baru-baru ini juga melakukan tindakan tertentu untuk menjaga produknya tetap eksklusif.

Mulai bulan ini, Chanel secara resmi mengubah kebijakan penjualannya untuk tas paling populernya, yakni "Classic Flap Bag dan "Coco Handle".

Jadi, setiap pelanggan hanya akan diizinkan untuk membeli satu dari masing-masing tas per tahun.

Kebijakan baru tersebut juga diberlakukan untuk produk barang kulit kecil, yang membatasi konsumen untuk membeli tidak lebih dari dua produk yang sama per tahun.

Baca juga: Perseteruan Chanel dengan Platform Barang Preloved

Meskipun Chanel telah menaikkan harga produk paling populernya tiga kali tahun ini, tas tangannya (handbag) masih menjadi komoditas laris di kalangan pembeli merek fesyen mewah.

Bahkan, banyak konsumen di seluruh dunia mengantri pada dini hari dan memastikan mereka mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelian.

Selama bertahun-tahun, merek-merek mewah telah membatasi jumlah tas tangan yang dapat dibeli pelanggan sebagai tanggapan atas jumlah pengecer yang membeli stok.

Selain Chanel, Hermes juga mulai membatasi jumlah tas yang dapat dibeli konsumen, dengan hanya satu orang saja yang dapat membeli desain yang sama dua kali dalam setahun.

Baca juga: Setelah 7 Tahun, Chanel Rilis Koleksi Tas Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com