BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Urban Republic

Level PPKM Turun, Yuk Jajal Aktivitas Seru Ini demi Jaga Kesehatan Mental

Kompas.com - 14/10/2021, 17:15 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali hingga Senin (18/10/2021).

Kabar baiknya, selama masa perpanjangan tersebut, tidak ada lagi daerah berstatus level 4 di Jawa-Bali. Ini berarti, pembatasan di sejumlah daerah mulai dilonggarkan dan masyarakat bisa beraktivitas di luar rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat pada masa kenormalan baru.

Untuk diketahui, beraktivitas di luar rumah dapat memberikan beragam manfaat, termasuk menjaga kesehatan mental. Terlebih, situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini berpotensi memengaruhi kesehatan mental seseorang.

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah berolahraga. Olahraga merupakan kegiatan yang idealnya dilakukan secara rutin. Selain bermanfaat untuk menjaga kondisi fisik, olahraga juga terbukti mampu mengurangi stres dan menjaga kesehatan mental.

Sayangnya, masyarakat hanya bisa berolahraga di dalam ruangan selama pandemi. Padahal, berolahraga di luar ruangan terbukti lebih ampuh mengatasi stres daripada ketika dilakukan di dalam ruangan.

Baca juga: Olahraga Bisa Atasi Stres, Mengapa Demikian? Berikut Penjelasannya

Hal tersebut sesuai dengan hasil studi yang dilakukan atas kerja sama sekelompok peneliti dari University of Roehampton Inggris dan tim dari Jerman. Dalam penelitian ini, mereka melibatkan 140 partisipan.

Diberitakan laman Daily Mail, Selasa (20/8/2019), studi itu menemukan bahwa olahraga yang dilakukan oleh partisipan di luar ruangan, seperti lari, sepak bola, dan bersepeda gunung, memiliki efek menenangkan serta berdampak lebih besar terhadap stres daripada olahraga yang dilakukan di dalam ruangan, misalnya aerobik, renang, atau anggar.

Ilustrasi berenangViktorCap Ilustrasi berenang

Dalam penelitian tersebut, kelompok yang berolahraga dalam ruangan melaporkan bahwa mereka memiliki tingkat stres sebesar 2,42 dari skala 5 sebelum berolahraga. Setelahnya, angka ini turun menjadi 2,23 poin.

Sementara itu, kelompok yang berolahraga di luar ruangan berhasil menurunkan tingkat stres lebih besar, yakni dari angka 2,35 menjadi 2,05 poin.

Studi tersebut juga menemukan bahwa olahraga lari di luar ruangan memiliki manfaat yang paling besar terhadap kesehatan mental. Lari disebut bisa mengatasi perasaan gelisah dan suasana hati buruk sekitar 27 persen, stres 14 persen, serta kecemasan 16 persen.

Selagi level PPKM diturunkan, mulailah berolahraga di luar rumah dengan penerapan prokes secara ketat. Lakukan olahraga secara bertahap, baik dari jenis maupun frekuensinya.

Baca juga: 5 Tips Olahraga dengan Aman Saat Pandemi Covid-19

Agar aktivitas olahraga terukur, gunakan jam pintar (smartwatch). Smartwatch keluaran Garmin, misalnya, memiliki fitur mencatat berbagai aktivitas olahraga, seperti lari, joging, dan bersepeda.

Jam tersebut juga dilengkapi sensor, seperti detak jantung dan kadar oksigen dalam darah (SpO2). Bukan itu saja, smartwatch keluaran Garmin bisa dikoneksikan pada perangkat smartphone. Dengan demikian, kamu tetap bisa berkomunikasi dengan orang terkasih selama berolahraga.

Staycation di hotel dalam kota

Selain olahraga, aktivitas lain yang bisa dilakukan pada masa PPKM adalah berlibur di hotel dalam kota atau staycation. Kegiatan ini telah menjadi alternatif liburan bagi warga yang tak bisa bepergian selama masa PPKM.

Jajak pendapat yang dilakukan Kompas terhadap 529 responden di 34 provinsi di Indonesia pada November 2020 mengungkapkan bahwa 60,1 persen responden memilih staycation karena menginginkan suasana yang berbeda.

Ilustrasi staycation di hotel Shutterstock/anek.soowannaphoom Ilustrasi staycation di hotel

Meski hanya melepas penat di hotel dalam kota, staycation disebut mampu memberikan efek yang sama seperti berlibur di tempat lain. Pasalnya, hal ini bisa membuat seseorang rehat sejenak dari aktivitas sehari-hari.

Psikolog dan profesor di University of Groningen Belanda Jessica de Bloom mengatakan, mengambil jeda dan beristirahat dari pekerjaan merupakan hal yang penting.

“Mengambil cuti secara teratur dapat membantu mengumpulkan energi positif bagi diri sendiri,” ujar de Bloom seperti dikutip dari laman CNN, Selasa (1/6/2020).

Dia melanjutkan, berjarak dari pekerjaan memungkinkan seseorang untuk melakukan relaksasi dan pemulihan diri. Dengan begitu, seseorang juga dapat memperoleh kembali kendali atas waktunya, belajar hal baru, menemukan makna, dan terhubung dengan orang lain.

Baca juga: Apa Itu Staycation? Liburan yang Diprediksi Jadi Tren Selama Pandemi

Pada akhirnya, hal tersebut akan membantu menjaga kesehatan mental seseorang.

Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk merencanakan staycation. Selain level PPKM di Jawa-Bali sudah diturunkan, sebagian besar hotel pun sudah menerapkan prokes yang ketat serta telah mengantongi sertifikat Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan atau Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ilustrasi pemindaian kode QR sertifikat CHSE.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi pemindaian kode QR sertifikat CHSE.

Agar semakin seru selama staycation, kamu bisa melengkapi aktivitas tersebut dengan memanfaatkan gadget kekinian berbasis internet of things (IoT). Misalnya saja, drone dari DJI.

Dengan menggunakan drone tersebut, kamu dapat mendokumentasikan spot-spot instagramable di sekitar hotel. Kamera beresolusi tinggi yang mudah dioperasikan pada drone ini membuat kamu bisa menghasilkan gambar dan video dengan kualitas terbaik.

Kemudian, kamu juga bisa membuat konten-konten seru sambil staycation. Dengan menggunakan ponsel pintar (smartphone) berfitur lengkap dan canggih, misalnya keluaran Samsung dan Apple, konten kamu selama staycation akan semakin seru.

Selain itu, untuk menunjang aktivitas dan pembuatan konten seru saat staycation, kamu juga bisa memanfaatkan IT Intercom Bluetooth Headset R8.

Perangkat itu dapat membantu kamu untuk melakukan panggilan telepon, mendengarkan musik, dan melakukan perintah navigasi dengan kualitas suara yang prima.

Fitur interkom pada perangkat tersebut juga memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan lawan bicara dengan jarak hingga 500 meter tanpa bergantung pada sinyal seluler.

Seluruh gadget tersebut, termasuk smartwatch Garmin dan produk canggih berbasis IoT lain, bisa kamu dapatkan di Urban Republic. Ritel modern ini hadir untuk memenuhi segala kebutuhan gaya hidup (lifestyle) masyarakat urban dengan menyediakan berbagai macam produk berbasis IoT model terkini dan aksesori pendukungnya.

Terlebih, saat ini kamu bisa memanfaatkan berbagai promo menarik untuk mendapatkan gadget impian kamu, misalnya DJI FPV Combo dengan harga spesial Rp 18.999.999 dari harga normal Rp 19.999.000 dan DJI Mavic Mini Combo dengan harga spesial Rp 5.999.000 dari harga normal Rp 6.999.000.

Kemudian, kamu juga bisa mendapatkan promo dan cashback menarik untuk pembelian smartwatch Garmin.

Selain menghadirkan pengalaman berbelanja secara online, kamu juga bisa mengunjungi store Urban Republic yang berlokasi di sejumlah kota di Indonesia. Beberapa di antaranya terletak di 23 Paskal Shopping Center Bandung, Pondok Indah Mall Jakarta, dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.

Sebagai informasi, seluruh store Urban Republic telah menerapkan prokes yang ketat. Setiap pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang telah disediakan.

Demi mencegah kerumunan, store Urban Republic membatasi kapasitas pengunjung maksimal 10 orang. Selain itu, seluruh staf yang bertugas juga sudah melaksanakan program vaksinasi.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut sekaligus menikmati beragam penawaran menarik dari Urban Republic, kamu bisa mengunjungi laman https://eraspace.com/urbanrepublic.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com