Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2021, 07:30 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pink eye, atau juga dikenal dengan sebutan konjungtivitis adalah istilah yang merujuk pada penyakit yang menyebabkan salah satu atau kedua mata tampak berwarna kemerahan atau merah muda.

Penyebab umum pink eye antara lain virus, bakteri, dan alergi tertentu.

Penggunaan antibiotik terkadang diperlukan untuk mengatasi mata merah yang disebabkan oleh bakteri. Namun dalam kebanyakan kasus, mata merah bisa hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu seminggu atau lebih.

Kita bisa menerapkan pengobatan rumahan untuk menjinakkan rasa gatal, kemerahan, atau sensasi terbakar pada mata merah.

Baca juga: 4 Penyebab Mata Merah, Salah Satunya Alergi

1. Kompres hangat atau kompres dingin

Kompres mata dapat meredakan beberapa peradangan dan ketidaknyamanan konjungtivitis, menurut Leonard Pollack, MD, kepala pediatri rawat inap di Henry Ford Medical Center di Detroit, AS.

Ambillah waslap atau handuk lembap yang dingin atau hangat, lalu letakkan di atas mata selama beberapa menit. Terapkan cara ini tiga hingga empat kali sehari.

Mengompres mata juga dapat membersihkan kotoran dari mata yang terinfeksi.

Pastikan untuk menggunakan waslap atau handuk bersih setiap kali mengompres mata, agar infeksi tidak menyebar ke bagian mata yang lain.

Baca juga: Selain Delirium, Sakit Mata Termasuk Gejala Baru Covid-19

2. Membersihkan cairan yang keluar dari mata

Mata merah, terutama yang disebabkan oleh bakteri (bacterial pink eye) akan disertai keluarnya cairan yang berkerak. Sebaiknya bersihkan cairan ini secara hati-hati.

Kompres akan membantu melunakkan cairan, kata Hussam E. Banna, MD, dokter mata di University of North Carolina School of Medicine di Chapel Hill.

Dia merekomendasikan untuk mengusap cairan di sudut mata dengan tisu bersih dan menghindari menyentuh permukaan mata secara langsung.

Perlu diingat, pastikan langsung membuang tisu atau tidak memakai ulang kain yang sudah menyentuh bagian mata yang terinfeksi.

Terkadang, konjungtivitis juga bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia atau iritasi seperti sampo atau bulu mata. Jika mata mengalami iritasi, segera bilas mata dengan air dingin atau hangat.

Baca juga: Waspadai, Efek Screen Time Berlebihan bagi Mata Anak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com