Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penularan Terus Turun, Vaksin Covid-19 Terbukti Efektif

Kompas.com - 22/10/2021, 14:34 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Penularan Covid-19 di Indonesia terus menurun bahkan kondisinya cenderung stabil meski mengalami fluktuasi harian.

Laporan Kementerian Kesehatan mencatat, kasus di Indonesia pada Kamis (21/10) bertambah 633 kasus, sedangkan kasus aktif turun sebanyak 782 kasus sehingga total tinggal 15.594 kasus. Sementara korban jiwa bertambah 43 orang.

Kondisi ini menunjukkan strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikan pandemi mulai menunjukkan hasil, termasuk program vaksinasi.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa 175 juta dosis vaksin telah disuntikkan di Indonesia.

“Dunia menilai Indonesia cukup baik dalam mengejar target vaksinasi, bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang bukan produsen vaksin, Indonesia adalah yang terbaik. Kita berharap, vaksinasi pada 2022 mulai menggunakan Vaksin Merah Putih kita,” ujarnya dalam acara konferensi pers virtual (21/10).

Baca juga: Istana: Presiden Jokowi Lakukan Diplomasi Vaksin Covid-19 Sejak 2020, Vaksinasi Indonesia Kini Nomor 6 di Dunia

Walau begitu, menurutnya vaksinasi pada lansia masih menjadi tantangan. Diketahui, per 21 Oktober 2021, tercatat baru sekitar 36 persen sasaran vaksinasi lansia mendapatkan suntikan dosis pertama.

“Padahal untuk kelompok ini sudah kita mulai sejak akhir Maret dan mereka memiliki kerentanan tinggi,” tuturnya.

Nadia mengungkapkan, adanya mispersepsi dan hoaks adalah salah satu kendala utama yang terus berusaha diatasi.

“Vaksinasi tetap menjadi upaya utama mempertahankan kondisi COVID-19 yang telah membaik di tanah air. Berdampingan dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang tetap menjadi kunci walaupun relaksasi telah dibuka, serta upaya deteksi,” katanya.

Baca juga: Bagi Pria, Lebih Baik Vaksin Daripada Mengalami Disfungsi Ereksi

Dokter spesialis penyakit dalam dan vaksinolog, Dirga Sakti Rambe mengatakan, saat ini 48 persen penduduk dunia telah divaksin setidaknya satu kali dan lebih dari 6 miliar dosis telah disuntikkan.

“Dari data tersebut kita dapat pelajari bahwa semua merek vaksin efektif terutama untuk mencegah sakit berat dan kematian,” kata Dirga.

Karena vaksinasi tidak mencegah penularan, maka sekalipun sudah lengkap vaksin, masyarakat harus tetap disiplin Prokes guna mendapatkan proteksi lebih optimal.

Pemerintah juga terus mengupayakan percepatan dan pemerataan vaksin di seluruh wilayah dan pada berbagai kelompok, termasuk kelompok lansia dan remaja yang menjadi prioritas. Targetnya adalah 70 persen penduduk sudah divaksin di akhir tahun 2021.

Vaksin terbukti menurunkan risiko gejala sakit berat bahkan kematian akibat Covid-19. Pemerintah juga menjamin, semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman sehingga masyarakat terus diimbau agar tidak pilih-pilih vaksin.

Baca juga: Langkah Bijak Menghadapi Orang yang Masih Ragukan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com