Meghan Markle Nilai Para Orangtua Baru Layak Dapatkan Cuti Berbayar

KOMPAS.com - Meghan Markle menyampaikan dukungannya terhadap hak cuti berbayar (paid leave) untuk para pekerja.

Ia menyurati Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer sebagai "warga negara dan orangtua", menyuarakan pentingnya memberikan kesempatan hak cuti berbayar demi stabilitas para pekerja yang juga merupakan orangtua baru.

Meghan, yang belum lama ini menyambut anak keduanya dengan Pangeran Harry di awal tahun, juga menulis tentang bagaimana dia tumbuh dalam keluarga dengan orangtua yang bekerja dan memiliki pendapatan yang terbatas.

Ketimpangan antara situasi keuangan masa lalunya dan realitas saat ini membuat Meghan sangat bersemangat menyuarakan masalah cuti berbayar, terutama ketika dia melihat betapa istimewa dirinya karena bisa mengambil cuti untuk merawat anak keduanya, Lilibet.

"Kami tidak dihadapkan dengan kenyataan pahit (untuk memilih) menghabiskan beberapa bulan kritis pertama bayi kami atau kembali bekerja."

"Kami tahu bahwa dengan (hak cuti berbayar) banyak orangtua tidak perlu membuat pilihan yang mustahil tentang pengasuhan anak, pekerjaan, dan perawatan medis yang harus dilakukan," tulis Meghan, seperti dikutip Yahoo! Life.

Meghan berpendapat, tidak ada keluarga yang harus memilih antara mencari nafkah dan memiliki kebebasan untuk merawat anak-anak mereka. Cuti berbayar menurutnya harus menjadi "hak nasiona" para warga negara, di antara pilihan-pilihan terbatas yang dimiliki para karyawan.

Ini tentang menempatkan keluarga di atas politik," jelasnya.

Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle

AP PHOTO/Kirsty Wigglesworth Foto yang diambilpada 5 Maret 2020 memerlihatkan Pangeran Harry dan Meghan Markle tiba di acara tahunan Endeavour Fund Awards di London, Inggris. Yayasan dari Duke dan Duchess of Sussex itu sudah membantu dalam penyelesaian pusat penanganan kegawatdaruratan di Persemakmuran.

Mendapat pujian warganet

Para pengguna media sosial, termasuk Twitter, memuji surat yang dibuat oleh Meghan. Seorang pengguna Twitter, misalnya, menuliskan ucapan terima kasihnya dengan tagar #MeghanMarkle karena mengangkat masalah ini dalam surat yang dia anggap menyentuh tersebut.

"Saya harap ini mengarah pada sebuah perubahan yang mendesak, sehingga orangtua baru tetap dapat memiliki fundamental untuk menetapkan fondasi terbaik bagi anak-anak mereka," tulisnya.

"Saya sangat bangga pada Meghan, Duchess of Sussex karena mengadvokasi #PaidLeaveforAll," tambah yang lain.

"AS adalah satu-satunya negara kaya tanpa program cuti berbayar nasional. Sangat kontras dengan banyak negara Eropa, di mana cuti berbayar bagi orangtua adalah standar," lanjutnya.

Diketahui, Meghan dan Pangeran Harry mengumumkan mundur dari kehidupan kerja tak lama setelah kelahiran anak kedua mereka, Lilibet, pada Juni lalu.

Mereka menyebut jeda itu sebagai "cuti orangtua" untuk menghabiskan masa-masa awal bersama anak mereka yang baru lahir.

Baca juga: Anak Pangeran Harry, Lilibet Diana Masuk Daftar Pewaris Kerajaan Inggris