Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Surat Terbuka, Meghan Mengaku Kewalahan usai Anak Keduanya Lahir

Kompas.com - 23/10/2021, 21:49 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle mengaku kewalahan setelah anak kedua mereka, Lilibet Diana, lahir.

Hal itu diungkapkan Meghan dalam sebuah surat terbuka yang dipublikasikan pada (22/10) tentang dukungannya terhadap cuti berbayar.

Surat terbuka yang ditulisnya, ia tujukan untuk Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan pemimpin mayoritas di Senat AS Chuck Schumer.

Duchess of Sussex menulis surat terbuka dengan mengatasnamakan seluruh orang tua di AS yang ingin kebijakan cuti berbayar diterapkan, agar mereka bisa berada di rumah usai anaknya lahir.

"Pada bulan Juni, aku dan suamiku menyambut kelahiran anak kedua kami. Seperti orang tua mana pun, kami sangat gembira. Seperti banyak orang tua, kami juga kewalahan," tulis Meghan.

Mantan bintang di serial "Suits" itu mengatakan memiliki dua orang anak adalah hal yang tidak mudah.

Walau demikian, dengan kondisinya sekarang, ia bersyukur bisa memilih tetap tinggal di rumah untuk fokus merawat anaknya yang baru lahir bersama Harry.

Sayangnya, lanjut Meghan, apa yang ia rasakan tidak bisa dialami oleh banyak pekerja di AS yang baru saja memiliki anak.

Kebanyakan dari mereka dihadapkan pada pilihan berat, apakah akan tetap tinggal di rumah atau kembali mencari nafkah usai anaknya lahir.

“Tidak ada keluarga yang harus memilih antara mencari nafkah dan memiliki kebebasan untuk merawat anak mereka, seperti yang akan kita lihat dengan rencana cuti berbayar,” tulisnya.

"Dalam merawat anak, Anda menjaga masyarakat, dan Anda menjaga negara. Karena ketika cuti berbayar menjadi hak, kami dapat mengatasi kesehatan mental, biaya perawatan kesehatan, dan finansial,” katanya.

Adapun, kebijakan cuti berbayar yang didukung ibu dua anak tersebut merupakan kampanye nasional yang digalang secara masif di AS. 

Organisasi yang mendukung cuti berbayar lantas mengunggah surat yang ditulis Meghan ke situs mereka.

Walau kebijakan tersebut menjadi salah satu program Joe Biden, namun nampaknya cuti berbayar akan dihapus dari undang-undang jaring pengaman sosial yang coba disahkan oleh Demokrat.

Harry, sebagai orang tua, telah berusaha memberi contoh dengan mengambil cuti setelah kelahiran Archie dan Lilibet.

Pada bulan Juni lalu, Harry dan Meghan telah mengumumkan proyek besar pertama mereka dengan mendirikan lembaga nonprofit yang dinamai Archewell.

Keputusan itu diambil keduanya usai mengundurkan diri dari Kerajaan Inggris dan memutuskan menjadi warga biasa dengan pindah ke California.

Baca juga: 6 Fakta Kelahiran Lilibet Diana, Anak Kedua Pangeran Harry dan Meghan Markle

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com