Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bekerja dari Rumah Justru Tidak Produktif?

Kompas.com - 26/10/2021, 05:53 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampai saat ini, banyak karyawan yang masih bekerja dari rumah alias work from home. Hal ini -tentu saja, ditujukan untuk terus menekan penyebaran Covid-19.

Sayangnya, bekerja dari rumah tidaklah selalu mudah. Beberapa pekerja menilai WFH justru membuat mereka menjadi kurang produktif.

Nah, co-founder komunitas Gemar Rapi, Aang Hudaya, mempunyai jawaban atas penyebab individu tidak produktif saat WFH.

Baca juga: Bosan Bekerja di Rumah? Ini Tips Work From Home untuk Milenials

"Keasikan berselancar di medsos, itu membuat kita terlena. Kita mungkin niatnya cuma main medsos sebentar, akhirnya scroll terus lihat ada video rekomendasi film bagus," sebut Aang.

Ia menuturkan hal itu dalam talkshow "Di Rumah Aja Malah Jadi Gak Produktif?" yang ditayangkan live di akun Instagram @my.kindoflife, Senin (25/10/2021) sore.

"Bisa juga karena nonton televisi. Tetapi yang biasanya membuat kita tidak produktif adalah karena bermain ponsel," tambah dia.

Aang pun sempat merasa jenuh dengan kondisi pandemi yang mengharuskan dirinya mengurus komunitas Gemar Rapi dari rumah.

"Saya juga sempat mengalami di awal pandemi, sekitar bulan Maret sampai Mei. Rasanya senang bisa WFH, tapi lama-lama bosan," kata dia.

"Tiga bulan setelah pandemi, setiap hari selalu ada webinar. Dari yang tadinya senang, tapi terlalu banyak webinar, akhirnya menjadi tidak produktif."

Menurut Aang, kondisi rumah perlu diperhatikan saat WFH. Sebab, rumah yang berantakan dapat memengaruhi produktivitas individu dalam bekerja.

"Dulu sebelum pandemi kalau kita datang ke kantor, kantor sudah bersih, kita tinggal nyalain komputer untuk kerja. Mau pulang juga kita tinggal pulang gak harus bersih-bersih."

"Di masa pandemi beda urusannya. Kita bekerja dari rumah. Ketika kita mau beraktivitas, kita lihat dapur berantakan, harus selesaikan urusan domestik dulu," papar Aang.

Baca juga: 5 Tips Bekerja di Rumah yang Ramai Selama Pandemi Virus Corona

Kunci mengatasi beban pekerjaan di rumah, lanjut Aang, adalah komunikasi dengan anggota keluarga, termasuk berbagi peran di rumah dan memahami satu sama lain.

"Saya dengan istri selalu tektokan. Ketika WFH, jangan sampai dua-duanya punya jadwal online Zoom bersamaan, karena rumah akan kacau," ujar dia.

"Kalau pas anak minta sesuatu, dua-duanya online, akan susah mengurusnya."

Ia mengingatkan pentingnya menuntaskan seluruh pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum kita mengerjakan tugas kantor.

"Sebaiknya urusan logistik dan domestik harus sudah aman sebelum bekerja. Jangan sampai jam 11 siang tiba-tiba ingat nasi belum dimasak," lanjut Aang.

"Kondisi tempat bekerja, dalam hal ini rumah harus bersih, jangan berantakan, banyak clutter. Rumah yang tidak bersih akan mendatangkan penyakit dan membuat kita stres, depresi," cetus dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com