Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2021, 14:29 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita pasti pernah berada dalam situasi di mana teman atau orang lain sedang berbicara dengan kita, namun pikiran kita melayang entah ke mana.

Di saat pikiran dipenuhi banyak hal, kita hanya mendengar pembicaraan orang lain tetapi tidak sungguh-sungguh mendengarkan apa yang mereka katakan.

Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada jalannya percakapan, sekaligus hubungan kita dengan lawan bicara. Orang lain akan menganggap kita tidak mendengarkan mereka.

Sebaiknya kita memahami lebih dulu apa bedanya mendengar dan mendengarkan, serta bagaimana kita bisa menjadi pendengar yang baik.

Baca juga: Anak Tidak Mendengarkan Orangtua, Coba Cara Ini

Bedanya mendengar dan mendengarkan

"Banyak orang menggunakan kata 'mendengar' dan 'mendengarkan' secara bergantian, namun ada beberapa perbedaan penting antara kedua kata tersebut," kata Kelly Workman, PsyD, psikolog di Columbia University Medical Center.

1. Mendengar

Mendengar adalah proses pasif, tidak disengaja, dan sensorik di mana kita merasakan suara.

Ini adalah respons fisiologis yang melibatkan persepsi kita tentang suara dan tidak memerlukan perhatian. Misalnya, jika kita sedang menonton televisi, kita masih bisa mendengar suara mesin mobil, anjing tetangga menggonggong, atau suara anak kecil bermain di luar rumah.

2. Mendengarkan

Mendengarkan adalah proses aktif dan disengaja yang melibatkan pemahaman kata-kata dan suara yang kita dengar.

Baca juga: Diskusi Kehidupan Seks dengan Teman, Apa Ruginya?

IlustrasiPexels Ilustrasi

Kita dapat mengembangkan respons emosional terhadap apa yang kita dengar. Mendengarkan dengan maksud untuk memahami disebut sebagai mendengarkan aktif.

Misalnya, jika kita mendengarkan seseorang berbicara tentang kesulitan yang mereka alami di tempat kerja, kita akan memusatkan perhatian penuh pada mereka sehingga kita memahami konteksnya dan dampak yang mereka rasakan.

Dari situ, kita akan membuat pendapat yang bijaksana dan mengajukan pertanyaan yang relevan untuk lebih memahami pengalaman mereka.

Baca juga: Bagaimana Seharusnya Kita Merespons Curhat tentang Gangguan Jiwa?

Kaitan mendengar dan mendengarkan bagi kesehatan mental

Mendengar maupun mendengarkan berperan penting dalam kehidupan kita. Mendengar adalah bentuk input sensorik sedangkan mendengarkan merupakan cara untuk membentuk koneksi dengan orang lain.

1. Pentingnya mendengar bagi kesehatan mental

Kemampuan mendengar penting bagi kita untuk memberikan navigasi. Kehilangan kemampuan mendengar dapat berdampak besar pada kesehatan mental karena menyebabkan kita marah, menarik diri dari pergaulan, menurunnya harga diri, serta depresi.

Carilah bantuan kesehatan mental jika kita mengalami depresi atau kesulitan penyesuaian karena kehilangan kemampuan mendengar.

Baca juga: Hadapi Kecemasan dan Overthinking saat Pandemi, Begini Caranya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com