KOMPAS.com – Pernahkah kamu mendengar istilah dry brushing dalam dunia kecantikan dan perawatan kulit?
Sebenarnya, istilah satu ini mirip dengan scrubbing, sama-sama bertujuan untuk mengeksfoliasi dan meremajakan kulit.
Hanya saja, opsi yang konon memiliki banyak manfaat bagi kulit ini dilakukan dengan menggunakan sebuah sikat pada kulit kering.
Nah sebelum melakukannya, ada baiknya kita memahami segala hal tentang dry brushing, berikut ini.
Dry brushing adalah pijat tubuh harian yang dilakukan dengan sikat kering dan berbulu kaku.
Kabarnya, metode ini dapat membantu menghilangkan kulit terkelupas, meningkatkan sirkulasi, detoksifikasi, membantu pencernaan dan menghilangkan selulit.
Kendati demikian, dokter Shilpi Khetarpal, MD mengatakan tidak semua manfaat yang di atas itu benar. Berikut deretan manfaat yang sebenarnya.
Detoksifikasi kulit
Tindakan mekanis dry brushing sangat baik untuk pengelupasan kulit kasar dan kering.
Baca juga: Skincare Terbaru untuk Dapatkan Kulit Lembap dan Bebas Kerutan
“Dry brushing membuka pori-pori dalam proses pengelupasan kulit. Ini akan membantu detoksifikasi kulit dengan meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan aliran/drainase getah bening,” kata Dr. Khetarpal.
Selain itu, dengan membuka pori-pori, lebih mudah bagi tubuh untuk berkeringat dan menghilangkan racun dalam tubuh.
Merangsang sistem saraf
Dry brushing dapat membuat kita merasa nyaman karena metode ini memiliki manfaat tambahan untuk merangsang sistem saraf, yang akan membuat tubuh merasa segar kembali, sama seperti hasil pijatan.
Membuat kulit lebih bercahaya
Menghilangkan sel-sel kulit mati dapat membantu membuat kulit lebih halus dan lembut, sekaligus bisa membuat kulit kita terlihat lebih cerah.