Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2021, 14:34 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Putri Mako dari Kekaisaran Jepang menikahi suaminya Kei Komuro dalam upacara pernikahan yang amat sederhana.

Pasangan kontroversial ini mengikat janji dengan hanya mendaftarkan pernikahannya ke catatan sipil setempat.

Tidak ada pesta besar-besaran atau kemegahan lainnya yang biasanya dilakukan oleh kalangan bangsawan.

Busana yang dikenakan kedua pengantin juga amat sederhana tanpa pakaian kebesaran pengantin dalam tradisi Jepang.

Kei Komuro mengenakan jas hitam bergaris sedangkan istrina memakai gaun biru muda dengan kalung mutiara yang sangat bersahaja.

Baca juga: Demi Cinta, Putri Mako Resmi Lepas Status Bangsawannya

Padahal, Putri Mako merupakan keponakan dari Kaisar Naruhito yang kini menjadi pimpinan monarki Jepang.

Rupanya, ada alasan khusus yang mendasari pernikahan tersebut dilakukan dengan amat sederhana tanpa perayaan apapun.

The Imperial Household Agency (IHA), lembaga yang menangani urusan rumah tangga kekaisaran Jepang mengatakan, pasangan suami istri itu sejak awal memang tidak menginginkan pernikahan besar-besaran.

Sebabnya, Putri Mako merasa pernikahannya tidak dirayakan oleh banyak orang sehingga tidak perlu ada kemewahan apa pun.

Baca juga: Kisah Pengorbanan Putri Mako dari Jepang demi Menikahi Kekasihnya

Satu-satunya yang menandai acara tersebut kepada publik adalah kemunculan Putri Mako dan suaminya dalam jumpa pers setelah upacara pernikahan.

"Kami akan memulai hidup baru, saya yakin kami akan mengalami kesuliran di sepanjang jalan."

"Tapi seperti yang kita alami sampai sekarang, saya ingin terus bersama (dengan Kei), dan berjalan bersama berdampingan." ujar wanita berusia 30 tahun itu.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk bisa menciptakan masyarakat yang bisa hidup damai sekaligus saling mendukung perasaan satu sama lain.

Disamakan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Hubungan Putri Mako dan Kei Komuro menuai kritikan dari banyak pihak di Jepang. Alasannya, sosok pria diangggap tidak pantas dan dinilai hanya berniat sang putri.

Terlebih lagi, ibu dari Komuro sempat terlibat skandal keuangan dengan mantan tunangannya.

Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com