BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Cheon Kwan Jang

Ini Segudang Manfaat Ginseng Merah Korea, mulai dari Merawat Kulit hingga Antikanker

Kompas.com - 08/11/2021, 10:45 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masih ingat dengan tokoh Kapten Yoo Si-jin yang diperankan Song Joong-ki dalam drama Korea (drakor) Descendants of The Sun?

Pada salah satu adegan, Joong-ki tampak menyeruput cairan dari kemasan berwarna merah kecil. Rupanya, kemasan itu berisi ekstrak ginseng merah Korea.

Selain dalam film tersebut, adegan menyeruput ekstrak ginseng merah Korea juga dilakukan oleh Kang Ha-neul dalam drakor The Heirs dan Kim Woo-bin dalam drakor Uncontrollably Fond.

Aktor Lee Min-ho juga pernah tertangkap kamera tengah membuka kotak yang berisi produk ekstrak ginseng merah Korea di sela-sela kesibukan. Momen ini diunggah melalui akun Instagram pribadinya.

Lantas, apa sebenarnya minuman ekstrak ginseng merah sampai-sampai sejumlah aktor drakor menyesap minuman itu? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan?

Sesuai namanya, minuman tersebut terbuat dari sari ginseng. Tanaman herba ini lekat dengan kehidupan masyarakat Korea selama lebih dari dua ribu tahun. Tak heran, negara tersebut mendapat julukan “Negeri Ginseng”.

Selain ginseng merah, ada pula ginseng putih yang umum dikenal masyarakat. Namun, ginseng merah dan ginseng putih sejatinya berasal dari akar tumbuhan yang sama, yakni ginseng Korea atau Asia (Panax ginseng).

(Baca juga: 8 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan, Apa Saja?)

Setelah panen dan dikeringkan, tumbuhan tersebut menghasilkan ginseng putih. Sementara, ginseng merah dihasilkan dari ginseng putih yang dikukus dan dikeringkan di bawah sinar matahari. Proses ini membuat ginseng putih berubah warna menjadi merah.

Pembudidayaan ginseng merah di Korea Cheong Kwan Jang Pembudidayaan ginseng merah di Korea

Semula, proses tersebut dilakukan demi mendapatkan umur simpan ginseng putih yang lebih lama. Ternyata, hal ini justru semakin mengaktifkan kandungan bermanfaat yang pada ginseng, yakni ginsenoside.

Untuk diketahui, ginsenoside mengandung bahan aktif yang bermanfaat sebagai antioksidan alami.

Antioksidan sendiri adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Senyawa antioksidan juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kanker.

President The Korean Society of Ginseng School of Pharmacy Sungkyunkwan University dr Dong-Kwon Rhee menerangkan, antioksidan pada ginseng bahkan memiliki khasiat untuk membantu mencegah dan mengobati kanker.

“Efek antikanker pada ginseng merah dapat menekan sel-sel kanker berbeda, memperkuat potensi agen antikanker, menghambat metastasis dan resistansi terhadap agen antikanker, merangsang aktivitas sel-sel pembunuh alami, serta merangsang fungsi kekebalan tubuh,” ujar Dong-Kwon seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (18/11/2015).

Senada dengan Dong-Kwon, dosen serta peneliti kesehatan Kementerian Kesehatan dr Jusuf Kristianto mengatakan, selain sebagai antikanker, ginseng merah juga dapat meningkatkan fungsi otak dan metabolisme tubuh.

Ginseng merah juga dapat menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, ginseng merah jamak digunakan pada produk perawatan wajah (skincare).

Kemudian, ginseng merah juga dapat menambah energi dan stamina, termasuk bagi penderita AIDS, membantu detoksifikasi, meningkatkan sirkulasi darah dan kekebalan tubuh, membantu mengatasi kelelahan, serta meningkatkan daya ingat.

Agar menghasilkan kandungan terbaik dan berkualitas bagi pengobatan, ginseng merah Korea baru dapat dipanen setelah enam tahun penanaman.

Untuk hasil terbaik, ginseng merah Korea membutuhkan waktu penanaman 6 tahun Cheong Kwan Jang Untuk hasil terbaik, ginseng merah Korea membutuhkan waktu penanaman 6 tahun

Ginseng merah Korea juga membutuhkan habitat yang tepat untuk menghasilkan komponen yang sehat.

Oleh sebab itu, tanaman tersebut sangat cocok dibudidayakan di wilayah Korea. Negara ini memiliki empat musim yang berbeda dan tanah yang subur.

(Baca juga: Petani di Banyuwangi Tanam Ginseng Merah Korea, 1 Kg Umbi Dijual Rp 1 Juta, Prediksi Hasil Capai Rp 400 Juta)

Selain faktor geografis, pertumbuhan ginseng merah juga didukung oleh penerapan standar penanaman yang tinggi di negara tersebut.

Tak heran, ginseng merah Korea juga menjadi obat herbal favorit bagi masyarakat barat. Bahkan, ginseng merah Korea dikenal dengan sebutan “harta karun dari Timur”.

Hadiah tanda tangan untuk tamu nasional

Seperti halnya Song Joong-ki, Kang Ha-neul, Kim Woo-bin, dan Lee Min-ho, Anda kini bisa menikmati manfaat ginseng merah Korea secara praktis dalam kemasan saset. Salah satunya melalui produk yang dihadirkan brand Cheong Kwan Jang KGC, yakni Hong Sam Won.

Sebagai informasi, Cheong Kwan Jang KGC telah menjadi salah satu merek paling ikonik di Korea.

Cheong Kwan Jang KGC baru-baru ini telah memperkuat pijakan sebagai merek perwakilan Korea yang meraih penghargaan terhormat dalam sembilan kategori, termasuk penghargaan produk kelas dunia, merek ginseng merah pertama, dan perusahaan paling tepercaya di Korea.

Sebagai produk terkenal dan tepercaya di Korea, Cheong Kwan Jang KGC pun menjadi salah satu hadiah yang umum diberikan kepada tamu negara.

(Baca juga: Raline Shah Konsumsi Ginseng Korea sebagai Pengganti Vitamin Selama Puasa)

Melalui produk Hong Sam Won, Cheong Kwan Jang KGC menyajikan ekstrak ginseng merah Korea yang dipadukan dengan sari buah alami, seperti buah beri dan kurma merah. Perpaduan ini membuat Hong Sam Won bercita rasa manis dan segar.

Ginseng merah Korea Hong Sam WonCheong Kwan Jang Ginseng merah Korea Hong Sam Won

Selain itu, Hong Sam Won juga menghadirkan sensasi hangat ketika diminum. Sensasi ini didapatkan dari jahe merah yang turut dipadukan pada produk tersebut.

Sebagai minuman kesehatan keluarga, ginseng merah Korea Hong Sam Won aman dikonsumsi oleh siapa saja, mulai dari ibu hamil dan menyusui hingga anak-anak di atas 3 tahun.

Tak hanya itu, ginseng merah Korea Hong Sam Won juga dapat dikonsumsi oleh penderita berbagai penyakit, termasuk darah tinggi dan asam urat.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com