Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 16:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Heartburn saat hamil umum terjadi. Adapun heartburn adalah sensasi seperti terbakar di dada dan menimbulkan sensasi ketidaknyamanan yang bisa naik ke tenggorokan.

Sebagian orang yang mengalami heartburn juga mungkin merasakan pahit di bagian belakang tenggorokannya.

Namun, heartburn bukan masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung, melainkan disebabkan oleh refluks asam lambung.

Menurut Cleveland Clinic, refluks asam lambung terjadi ketika asam lemak naik dari perut ks kerongkongan. Kerongkongan adalah tabung yang membawa makanan, cairan dan air liur ke perut.

Sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang berada di antara kerongkongan dan lambung terbuka membantu makanan turun ke perut dan menutup sehingga asam tidak naik kembali ke kerongkongan. Namun, pada penderita refluks asam, LES tidak menutup dengan benar sehingga asam dapat berpindah ke kerongkongan, menyebabkan mulas.

Beberapa gejala heartburn saat hamil meliputi rasa terbakar atau nyeri di dada, terutama setelah makan, sensasi penuh, berat, atau kembung, sendawa, merasakan asam atau pahit di mulut, dan batuk atau sakit tenggorokan.

Memahami penyebab heartburn saat hamil bisa membantu menemukan solusi yang tepat atau meminta bantuan dokter jika gejalanya tak tertangani dengan pengobatan rumahan.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung Lewat Perubahan Gaya Hidup

Penyebab heartburn saat hamil

Heartburn saat hamil adalah gejala yang umum dialami oleh wanita, umumnya terjadi karena perubahan hormon dan bentuk tubuh.FREEPIK/VALUAVITALY Heartburn saat hamil adalah gejala yang umum dialami oleh wanita, umumnya terjadi karena perubahan hormon dan bentuk tubuh.
Heartburn saat hamil adalah gejala yang umum dialami oleh wanita, umumnya terjadi karena perubahan hormon dan bentuk tubuh.

Heartburn saat hamil kebanyakan terjadi di trimester ketiga. Gejala ini umum terjadi pada wanita yang sebelumnya sudah pernah hamil dan memiliki gejala heartburn sebelum hamil.

Beberapa penyebab heartburn saat hamil termasuk:

  • Perubahan kadar hormon: kadar hormon akan berubah selama kehamilan sehingg memengaruhi toleransi tubuh terhadap makanan dan cara tubuh mencerna makanan. Perubahan hormon krtika hamil sering kali memperlambat sistem pencernaan. Makanan bergerak lebih lambat, sehingga menyebabkan gejala kembung dan heartburn.
  • Relaksasi sfingter esofagus: progesteron, atau hormon kehamilan dapat menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah merenggang. Ketika sfingter esofagus merenggang, asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
  • Pembesaran rahim: saat bayi tumbuh, rahim akan semakin besar dan memadati perut sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Itu sebabnya heartburn saat hamil lebih sering terjadi selama trimester ketiga atau beberapa bulan terakhir kehamilan. Bayi dan rahim ayang membesar akan memadati organ-organ Anda yang lain.

Baca juga: 6 Jenis Buah yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Cara mengatasi heartburn saat hamil

Mengubah pola makan menjadi salah satu cara mengatasi heartburn saat hamil.FREEPIK/GPOINTSTUDIO Mengubah pola makan menjadi salah satu cara mengatasi heartburn saat hamil.
Heartburn saat hamil bisa diatasi dengan pengobatan alami seperti makan yogurt dan susu serta minum susu dan sesendok makan madu.

Obat pereda asam lambung yang dijual di pasaran mungkin dapat membantu meredakan gejalanya. Namun, penting untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Antasida mungkin mengandung kadar natrium tinggi yang dapat menyebabkan tubuh menahan air. Beberapa obat juga mungkin mengandung alumunium yang tidak aman dikonsumsi selama kehamilan.

Dokter dapat membantu merekomendasikan obat yang aman dikonsumsi untuk meredakan heartburn saat hamil.

Sementara itu, menurut WebMD, beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah heartburn saat hamil termasuk mengubah pola makan, yang meliputi:

  • Makan dalam porsi kecil sepanjang hari, bukan tiga kali makan dalam porsi besar.
  • Makan perlahan.
  • Minum di antara waktu makan, tetapi tidak ketika makan.
  • Menghindari makanan yang digoreng, pedas atau berlemak.
  • Menghindari buah dan jus jeruk.
  • Membatasi kafein, jangan merokok dan minum alkohol. Selain menyebabkan heartburn saat hamil, merokok dan minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi bayi.
  • Duduk tegak saat makan.
  • Jangan makan terlalu larut.
  • Jangan langsung rebahan setelah makan.
  • Jaga agar tempat tidur di bagian kepala lebih tinggi dari bagian kaki atau coba letakkan bantal di bawah bahu untuk membantu mencegah asam lambung naik ke dada.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Heartburn yang Baik Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com