Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Game Tak Pengaruhi Perilaku Kekerasan di Dunia Nyata

Kompas.com - 10/11/2021, 07:45 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com – Pandemi yang membatasi gerak anak memaksa mereka mencari alternatif hiburan lain dalam rumah. Video game biasanya menjadi pilihan.

Kendati demikian, tak sedikit orangtua yang khawatir tentang video game yang dimainkan oleh anaknya. Apalagi, jika game tersebut mengandung unsur kekerasan, yang kabarnya dapat membuat anak terpengaruh dan melakukan kekeraasan di dunia nyata.

Namun, sepertinya kini para orangtua sudah bisa bernapas lega. Pasalnya, sebauah studi menemukan bahwa tak ada hubungan antara memainkan video game dengan unsur kekerasan dan melakukan kekerasan di dunia nyata.

Ya, menurut laporan US News, studi yang baru saja diterbitkan di Journal of Economic Behavior & Organization tersebut berhasil mengusir ketakutan orangtua.

Disebutkan, tak ada bukti nyata bahwa memainkan video game dengan unsur kekerasan dapat membuat anak melakukan kekerasan di dunia nyata, berlawanan dengan pendapat yang mengatakan bahwa orangtua perlu memperhatikan jumlah perilaku kekerasan dalam video game yang dimainkan anak.

Baca juga: Video Game Dapat Kembangkan Kemampuan Sosialisasi Anak, Benarkah?

Studi tersebut memang menemukan bahwa ada orangtua yang melaporkan bahwa anak mereka menjadi lebih sering menghancurkan sesuatu saat bermain video game dengan unsur kekerasan, namun, anak tidak pernah menyakiti orang lain.

Hal inilah yang membuat para peneliti mengamati beberapa anak laki-laki berusia 8 hingga 18 tahun, umur yang paling umum memainkan game semacam itu.

Hasilnya, ditemukan bahwa meskipun video game berunsur kekerasan dapat membuat seorang anak gelisah, tetapi agitasi itu tidak berubah menjadi perilaku kekerasan terhadap orang lain.

Intinya, meski agitasi dapat menjadi perhatian bagi orangtua dan profesional medis, perhatian utama para peneliti, yaitu perilaku kekerasan terhadap orang lain, cenderung tidak terlihat.

Baca juga: China Batasi Waktu Anak Main Online Game, 3 Jam Per Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com