KOMPAS.com - Kafein yang terkandung dalam kopi mampu meningkatkan fokus saat bekerja, mengurangi risiko diabetes, hingga mencegah kanker.
Meski manfaat kafein bagi tubuh sangatlah bagus, namun mengonsumsi kafein secara berlebihan juga tidak baik.
Sebab, kandungan kafein dapat membuat seseorang kecanduan minum kopi.
dr. Natasha Bhuyan, MD dari One Medical mengatakan, kafein berperan sebagai stimulan yang memiliki berbagai dampak pada tubuh seseorang.
Sementara itu, menurut Melissa Rifkin, MS, RD, CDN, secangkir kopi yang mengandung kafein berperan sebagai stimulan untuk meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf.
Ketika stimulan ini mulai habis menjelang siang dan sore hari, tubuh akan menjadi lemas.
Maka, tak perlu heran jika seseorang penggemar kopi terlihat cemas, pusing, dan lemas saat tidak mengonsumsi minuman ini.
Namun, terus mengandalkan kopi untuk menjaga tubuh tetap berenergi juga tidak tepat. Sebab, hal ini akan membuat seseorang semakin kecanduan kafein.
Baca juga: 4 Cara Bangkitkan Mood Kerja dengan Minum Kopi
Setiap minuman pasti memiliki efek samping, termasuk kopi. Minuman ini bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil seseorang.
Walau buang air kecil memang terasa melegakan, jika hal ini dilakukan secara terus menerus bisa membuat seseorang menjadi dehidrasi.
Untuk mencegah dehidrasi, peminum kopi sebaiknya menyeimbangkan efek samping dari kopi dengan memperbanyak minum air putih.
"Kafein juga dapat memiliki efek samping seperti palpitasi, tremor, dan kecemasan," kata Bhuyan.
"Dalam jumlah besar, itu juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung," tambahnya.
Meski begitu, ada sisi positif dari kafein yang bisa dirasakan seseorang. Ternyata, kafein dapat menstabilkan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh agar tidak menyebabkan kerusakan.
Baca juga: Waktu Ideal Jeda Bangun Tidur dan Minum Kopi Pagi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, minum kopi yang mengandung kafein secara berlebihan berdampak kurang baik bagi tubuh.