KOMPAS.com - Jalan kaki untuk menurunkan berat badan ternyata bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, meskipun olahraga ini terlihat sederhana.
Aktris Rebel Wilson, misalnya, yang punya pengalaman menurunkan berat badan sekitar 35 kg, mengatakan bahwa jalan kaki adalah olahraga andalannya.
"Aku merasa terkadang orang berpikir kita perlu berolahraga sangat keras supaya mendapatkan hasil."
"Ya, jika kita latihan untuk jadi seorang Thor atau lainnya mungkin kita memang perlu olahraga keras. Tapi, sebagai orang biasa, jalan kaki juga sehat buat kita," ucapnya, seperti dilansir Insider.
Faktanya, dengan menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, aktivitas fisik yang tergolong ringan, seperti jalan kaki, memang bisa membantu menurunkan berat badan.
Tapi, seberapa sering kita perlu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Presiden dan chief science officer dari American Council on Exercise, Cedric Bryant, PhD mengatakan kepada Today, jalan kaki adalah latihan aerobik low-impact yang memungkinkan individu mengeluarkan energi dan membakar kalori, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan berat badan.
Jalan kaki sangat mudah dimodifikasi dan disertakan dalam rutinitas harian untuk menurunkan berat badan. Selain itu, jalan kaki juga bentuk aktivitas fisik yang praktis dan mudah dilakukan.
Lalu, seberapa sering perlu jalan kaki untuk menurunkan berat badan?
Rekomendasi dasar untuk kesehatan secara umum adalah sekitar 30 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu.
Jika ingin jalan kaki untuk menurunkan berat badan, Bryant merekomendasikan jalan kaki setidaknya 45-60 menit per hari beberapa kali dalam seminggu.
Jika terasa berat, durasi tersebut dapat dibagi ke dalam beberapa sesi jalan kaki dalam sehari. Misalnya, 30 menit di pagi hari dan 15 menit di sore hari atau setelah makan malam.
Namun, durasi 45-60 menit dianggap paling baik jika menargetkan jalan kaki untuk menurunkan berat badan yang wajar.
Namun, jumlah kalori yang terbakar per jamnya juga ditentukan berdasarkan berat badan dan kecepatan jalan kaki.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.