Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dari Kosmetik dan Efek Samping Lainnya

Kompas.com - 16/11/2021, 11:21 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk kosmetik yang bisa kita kenali, seperti iritasi dan ruam.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merkuri (Hg) adalah salah satu logam berat yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena bersifat toksik, tahan urai, dan dapat terakumulasi dalam tubuh.

Bentuk merkuri yang sangat beracun (metilmerkuri) menumpuk pada ikan, kerang, dan hewan yang memakan ikan. Ikan dan kerang adalah sumber utama paparan metilmerkuri bagi manusia.

Ikan yang biasanya memiliki kadar merkuri lebih tinggi termasuk king mackerel, marlin, hiu, todak, dan tuna mata besar.

Pada produk kecantikan, merkuri banyak digunakan pada produk pemutih kulit karena dapat menghambat melanin, sehingga kulit bisa putih dalam waktu singkat namun tidak alami.

Sejumlah bahaya menggunakan kosmetik mengandung merkuri antara lain berpotensi membuat lapisan kulit menipis karena sifatnya yang korosif, menyebabkan ruam kulit dan perubahan warna, dan mengganggu perkembangan janin jika digunakan ibu hamil.

Penggunaan kosmetik mengandung merkuri juga bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan, sistem saraf, dan sistem urologi, serta mengganggu kerja sejumlah organ tubuh.

Baca juga: BPOM RI Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk

Sebelum masuk ke dalam pembahasan ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk, penting untuk mengenali adanya kandungan merkuri dari produk. Sebab, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.PEXELS/SHINY DIAMOND Sebelum masuk ke dalam pembahasan ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk, penting untuk mengenali adanya kandungan merkuri dari produk. Sebab, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk, penting untuk mengenali adanya kandungan merkuri dari produk. Sebab, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), produk dengan merkuri terutama yang dipasarkan sebagai "anti-penuaan" atau "pencerah kulit".

Periksalah labelnya. Jika ada kata-kata seperti “mercurous chloride,” “calomel,” “mercuric,” “mercurio,” atau “mercury” tercantum pada label, maka kemungkinan merkuri ada di dalamnya dan kita perlu menghindarinya atau berhenti menggunakan produk tersebut.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merkuri anorganik ditambahkan ke beberapa produk pencerah kulit dalam jumlah yang signifikan.

Banyak negara telah melarang produk pencerah kulit yang mengandung merkuri karena berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sayangnya, banyak produk-produk dengan merkuri dipasarkan secara ilegal. Itulah mengapa, konsumen perlu berhati-hati dan belajar mengenalinya.

Melansir MedicineNet dan pernyataan direktur kosmetik dan riset klinik Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner kepada Allure, berikut ciri-ciri wajah terkena merkuri dari produk yang mungkin dapat dikenali:

  • Ruam kulit dan dermatitis.
  • Iritasi kulit.
  • Perubahan warna kulit.

Selain pada wajah, ciri-ciri paparan merkuri produk yang perlu diwaspadai termasuk:

  • Perubahan suasana hati.
  • Gangguan pengelihatan.
  • Gangguan ingatan.
  • Depresi.
  • Kelemahan otot.
  • Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki atau di sekitar mulut.
  • Jika terserap ke dalam kulit, produk dengan merkuri juga bisa menyebabkan keracunan merkuri dengan toksisitas pada ginjal dan sistem saraf.

Baca juga: Kenali Kandungan Merkuri pada Kosmetik dan Dampak Buruknya pada Tubuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com