KOMPAS.com - Tidak terasa, sudah hampir dua tahun dunia beradaptasi dengan situasi pandemi.
Kebiasaan sehari-hari kita turut berubah. Pandemi memaksa kita untuk meminimalkan interaksi sosial secara fisik.
Situasi ini mendorong perkembangan teknologi yang semakin meningkat pesat. Pengalaman digital dan virtual reality menjadi teknologi yang sangat dibutuhkan orang di setiap aspek kehidupan.
Berangkat dari fenomena tersebut, perusahaan jam Casio menghadirkan rangkaian arloji G-Shock baru dalam koleksi bertajuk "Virtual World".
Ide atau inspirasi di balik koleksi Virtual World adalah keindahan dan sensasi pengalaman digital yang diterjemahkan dalam cangkang dan tali jam hitam, serta dial blue violet.
Warna blue violet pada dial dipilih Casio untuk mewakili suasana konser musik dan acara yang dihelat secara virtual.
Bagian bezel berbentuk segi delapan, disertai cangkang tipis yang hanya setebal 11,8 milimeter.
Struktur pelindung inti karbon disematkan untuk melindungi komponen internal arloji dari kerusakan akibat guncangan.
G-Shock GA2100VB-1A juga dilengkapi fitur fadeout light, serta fitur teknis yang banyak ditemukan di arloji G-Shock lain besutan Casio.
Kemudian, ada G-Shock seri GA700VB-1A dan GA900VB-1A, yang masing-masing memiliki desain lebih dinamis dan lebih tangguh.
Baca juga: Lebih Kuat, G-Shock Mudmaster Berbahan Forged Carbon
Kehadiran fitur hand shift memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dial analog menjadi digital.
Pada G-Shock GA900VB-1A, sekrup yang mengunci keempat sisi bezel tidak berwarna perak seperti kebanyakan arloji G-Shock, melainkan berwarna hitam.
Casio memberikan lampu LED pada GA2100VB-1A, GA700VB-1A, maupun GA900VB-1A untuk memudahkan keterbacaan waktu dalam tempat gelap.