Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2021, 18:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami kecemasan di dalam kehidupan.

Namun, bagi kita yang memiliki kecemasan berlebihan biasanya cenderung melakukan hal-hal yang secara tidak sengaja memperkuat ketakutan itu, dan memperburuknya.

Kecemasan yang berlebihan tidak hanya dapat memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat mengganggu tubuh dengan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.

Nah, oleh sebab itu, kita perlu mengurangi perasaan cemas ini dengan cara-cara tertentu.

Baca juga: 3 Cara Sederhana untuk Atasi Gangguan Kecemasan

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa tips seperti yang dilansir dari laman Psychology Today berikut ini.

1. Mengakui saat diri sedang cemas

Ketika orang-orang dengan kecemasan dasar yang rendah menjadi cemas, mereka mungkin tidak akan menyalahkan diri sendiri tentang hal itu dan lebih menerimanya.

Mereka juga lebih menyadari, menjadi gugup sebelum memberikan pidato, selama ujian, atau melihat dari pagar di gedung yang tinggi adalah sesuatu yang normal.

Sehingga, memvalidasi rasa cemas dapat membuat mereka memicu proses tentang mengapa perasaan itu terjadi dalam waktu yang singkat.

Lalu, perlahan perasaan itu bisa hilang dengan sendirinya.

"Sebaliknya, banyak dari kita dengan masalah kecemasan mencaci diri sendiri karena mengalami kecemasan, dan itu hanya akan memperburuknya," kata seorang psikolog di Los Angeles, Bonnie Zucker.

"Misalnya, banyak pria yang disosialisasikan untuk menjadi kuat dan tenang. Maka mereka pun percaya bahwa kecemasan adalah tanda kelemahan," sambung dia.

Apabila kita merasa cemas, katakan pada diri sendiri bahwa tidak apa-apa untuk merasa seperti itu.

Hanya karena kita merasa cemas, bukan berarti bencana akan segera terjadi.

Jika kita dapat mengidentifikasi pemicu kecemasan, maka katakan pada diri sendiri bahwa itu masuk akal dan tidak apa-apa terjadi.

Baca juga: Nyeri Dada karena Kecemasan, Apa Saja Tandanya?

Namun, jika kita tidak dapat mengidentifikasi pemicunya, kita dapat mengatakan pada diri sendiri bahwa meskipun kita tidak tahu mengapa merasa cemas, namun perasaan itu akan hilang dengan sendirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com