Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MU Dibantai Liverpool, Suami Jadi Bad Mood, Normalkah?

Kompas.com - Diperbarui 06/03/2023, 10:39 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester United dipecundangi Liverpool dalam laga Liga Inggris di Anfield, Minggu (05/02/2023).

Salah dkk berhasil mencatatkan rekor kemenangan terbesar atas Tim Setan Merah dengan skor 7-0.

Hasil terbaru ini tak hanya berdampak buruk pada klasemen tim namun juga memicu kekecewaan para penggemar.

Fans Manchester United yang sempat begitu berharap ternyata harus terus kecewa.

Belum lagi berbagai olok-olok yang muncul di media sosial, yang mungkin menambah kekesalan.

Baca juga: Liverpool Libas Man United 7-0, Pesona 7 Peluru Juergen Klopp

Sebagai salah satu tim besar tak hanya di liga Inggris tapi juga Eropa, bahkan dunia, MU jelas memiliki basis penggemar yang sangat besar, termasuk di Indonesia.

Bahkan, tak jarang para penggemar MU yang "sangat fanatik" menjadi begitu "sensi" dan "baper" dengan guyonan dari kawan-kawan pendukung kesebelasan lain, atas hasil tersebut.

Parahnya, bukan tak mungkin keterpurukan -seperti yang dialami MU- berpengaruh dalam kehidupan keseharian para fans-nya.

Tak cuma penggemar Manchester United -tentu saja, keadaan ini pun terjadi pada fans dari tim lain, ataupun atlet lain yang mengalami kekalahan.

Baca juga: Mengapa MU Dijuluki The Red Devils? Begini Asal-usulnya

Murung dan bad mood saat MU kalah

Salah satunya adalah relasi antara suami dan istri. Suami menjadi murung karena tim olahraga favoritnya kalah, kerap menjadi pemandangan yang pernah dialami banyak wanita.

Selama beberapa waktu, perempuan harus menghadapi pasangan yang kecewa dan sedih karena tim favorit atau pembalap jagoannya kalah dalam pertandingan.

Apalagi jika sang suami adalah penggemar berat tim atau atlet tertentu. 

Hasil buruk kompetisi yang ditontonnya bahkan bisa berpengaruh pada perilaku pasangan sehari-hari.

Baca juga: MU Kalah Lagi, Waspadai Risiko Terkena Serangan Jantung

Misalnya saja suami menjadi tidak bersemangat, bad mood atau cenderung malas beraktivitas.

Perasaan negatif yang dirasakan oleh pasangan ini mungkin terasa konyol, khususnya jika sang istri bukan penikmat olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com