Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/11/2021, 06:22 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia, setiap orang menjadi rentan terhadap masalah kesehatan. Hal ini biasanya akan semakin buruk jika kita memiliki terlalu banyak lemak visceral.

Menurut para ahli, lemak visceral dapat menjadi hasil dari pergeseran hormon dan perubahan metabolisme saat kita mulai menua, terutama setelah berusia di atas 50 tahun.

Lemak visceral sendiri merupakan jenis lemak yang ditemukan di sekitar organ vital di dalam rongga perut. Jenis lemak ini berbeda dengan lemak subkutan yang hanya tinggal di bawah kulit di berbagai bagian tubuh kita.

Siapapun bisa memiliki penumpukan kadar lemak visceral terlepas dari bentuk atau ukuran tubuhnya. Ini juga dapat membawa kita pada risiko-risiko penyakit yang berbahaya.

Lantas, apa saja risiko yang ditimbulkan dari penumpukan lemak visceral di perut kita? Nah, berikut adalah beberapa efek samping yang terjadi jika kita memiliki terlalu banyak lemak perut setelah berusia 50 tahun.

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Lemak visceral telah terbukti dapat meningkatkan kadar lemak darah melalui hati.

Produksi kolesterol disimpan di hati dan individu dengan kadar lemak visceral yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan kadar kolesterol total yang lebih tinggi.

Kadar kolesterol yang lebih tinggi ini terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Jadi, secara keseluruhan, peningkatan jumlah lemak yang beredar adalah berita buruk bagi kesehatan jantung.

Baca juga: Kenali, Tanda-tanda Awal Lemak Perut dan Bahayanya bagi Kesehatan

2. Berpotensi terhadap perlemakan hati non-alkohol

Perlemakan hati non-alkohol terjadi karena adanya akumulasi jaringan lemak di hati kita. Penyakit ini sering dikaitkan dengan obesitas dan kondisi metabolisme lainnya.

Peningkatan lemak visceral juga telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan hati dan timbunan lemak jangka panjang ke dalam jaringan hati.

3. Meningkatkan rasa nyeri

Peneliti arthritis menyimpulkan bahwa lemak visceral secara khusus dikaitkan dengan peningkatan rasa nyeri.

Ini juga menunjukkan contoh lain tentang bagaimana lemak visceral jauh lebih berbahaya bagi kesehatan kita daripada lemak subkutan.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com