Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/09/2022, 08:07 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Self healing adalah proses pemulihan yang kita lakukan untuk menyembuhkan diri dari luka batin di masa lalu.

Istilah ini semakin populer seiring dengan perkembangan jaman. Beban dan tantangan, serta berbagai kompleksitas yang muncul di sekitar kehidupan, kerap bermuara pada kebutuhan akan "penyembuhan" ini.

Luka batin yang dimaksud termasuk gangguan psikologis, trauma, pengalaman buruk atau kejadian lainnya yang memberikan dampak buruk pada kondisi emosional kita.

Self healing memang semakin sering jadi pembahasan netizen, khususnya sejak awareness soal kesehatan mental terus meningkat.

Banyak yang menyadari pentingnya self healing untuk menghilangkan semua beban pikiran dan bisa move on untuk terus melanjutkan hidup.

Baca juga: Ramai Tempat Self Healing di jakarta, Bisa Hancurkan Botol hingga TV!

Tujuan self healing


Berdasarkan ilmu psikologi, self healing adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin.

Tujuan dari self healing ini adalah untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran positif dari apa yang telah terjadi. Self healing tidak hanya menyembuhkan pikiran dan jiwa namun juga tubuh kita.

Pasalnya, kondisi kesehatan mental atau emosional yang buruk juga bisa berpengaruh pada fisik kita. Sudah awam diketahui bahwa kesehatan emosional dan fisik sering berjalan bersamaan dan saling berkaitan.

Kadangkala, kondisi emosional yang buruk seperti stres atau kecemasan juga memicu penyakit fisik lainnya.

Baca juga: Pangeran Harry Gunakan Terapi Trauma EMDR untuk Meredakan Kecemasan

Siapa saja yang membutuhkan self healing?

Hampir semua orang memiliki sisa-sisa luka emosional yang didapatkan di masa lalu. Jadi kita semua sebenarnya bisa melakukan self healing dan mendapatkan manfaatnya.

Namun self healing akan lebih bermanfaat apabila kita benar-benar memiliki motivasi utuk terlibat dalam proses penyembuhan tersebut. Misalnya saja bersedia meluangkan waktu untuk menerapkan teknik dan aktivitas self healing dalam kehidupannya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com