Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2021, 10:56 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gagal saat melakukan sesuatu, lalu bangkit, dan akhirnya sukses, adalah proses yang normal dalam kehidupan dan dialami hampir semua orang. 

Namun faktanya, banyak orangtua sering kali menginginkan yang terbaik untuk anak-anak, sehingga mereka tidak membiarkan anak-anak mengalami kegagalan.

Sebaliknya, sikap terlalu melindungi itu membuat anak tidak pernah menghadapi kesulitan. Efeknya,  anak gagal mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan, serta tidak mengakui kegagalan sebagai pengalaman belajar.

Karena itu, anak-anak harus mampu mengalami kegagalan untuk menjadi pribadi yang tangguh dan dapat mencapai kesuksesan dengan cara yang tepat.

Selain mencapai kesuksesan, berikut ini juga terdapat beberapa alasan lain mengapa anak-anak harus mengalami kegagalan, seperti yang dilansir dari laman Moms.

Baca juga: Trik Mudah Bantu Anak Belajar Bersepeda

1. Membantu anak menjadi pendukungnya sendiri

Ketika orangtua tak membiarkan anak-anak mereka gagal, mereka juga mengambil kepercayaan diri anak yang diperoleh ketika berhasil mengatasi sebuah tantangan.

Menurut Fast Company, membiarkan anak-anak duduk dengan "ketidaknyamanan" untuk waktu yang singkat sebenarnya bermanfaat bagi mereka.

Dengan cara ini, mereka mulai menemukan solusi untuk masalah mereka, alih-alih mengandalkan orangtua untuk memperbaiki semuanya.

Anak-anak dapat memperjuangkan apa yang penting dan apa yang akan berguna bagi mereka seiring bertambahnya usia.

Mengambil kemampuan anak-anak untuk menangani masalah juga memberi sinyal kepada mereka bahwa orangtua meremehkan kemampuan mereka dalam membuat keputusan atau mengelola masalah.

Ketika ini terjadi, anak-anak hanya akan terus bergantung pada orangtua dan akibatnya anak-anak akan merasa kesulitan dalam menghadapi sebuah masalah atau situasi yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kenali, Kecerobohan Anak yang Tandai Adanya Gangguan Perkembangan

Ilustrasi orangtua menemani anak belajar Shutterstock/People Image Studio Ilustrasi orangtua menemani anak belajar

2. Membuat anak tidak takut mencoba hal baru

Mencoba hal-hal baru dalam hidup membuat orang tahu apa yang mereka nikmati dan apa yang mereka kuasai. Tetapi ketika ada rasa takut gagal, semua ini tidak dapat ditemukan.

Menurut The Week, saat terlalu fokus untuk berhasil dan mendapatkan hasil positif, takut gagal pun jadi begitu besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com