Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Prediksi Tren Mode Tahun 2010-an Akan Kembali, Benarkah?

Kompas.com - 01/12/2021, 10:51 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Vogue

KOMPAS.com – Jika diperhatikan, tren mode memang selalu berulang. Buktinya, kini tren fesyen serasa serba tahun 2000-an, dengan kembalinya tren sweater Juicy Couture dan low-rise jeans alias celana jins dengan lingkaran pinggang berjarak sekitar 7,6 cm di bawah pusar.

Namun, jika melihat TikTok, sepertinya tren fesyen saat ini malah lebih mengarah ke satu dekade setelahnya, tahun 2010-an, dengan para penggemar mode memprediksi bahwa era peplum, kalung statement, dan ikat pinggang ekstra lebar akan kembali.

Benarkah?

Melansir Vogue, memang sudah ada beberapa TikTokers yang mengajukan ide ini. Salah satunya Hali Brown-Onigbanjo dari Nextwearer yang menjadikan analisis terkait fesyen khas tahun 2010 sebagai fokus di lamannya, dan ia juga meyakini bahwa tren itu akan segera kembali.

“Sebagai seseorang yang cukup muda untuk menjadi pengguna TikTok namun cukup tua untuk menjadi pengguna Tumblr remaja pada tahun 2010-an, rasanya gila melihat betapa cepatnya hal-hal kembali,”katanya kepada Vogue.

“Generasi remaja berikutnya sudah mulai memakai creeper, serta meromantisasi gaya pastel grunge di TikTok,” tambahnya.

Dia juga memprediksi bahwa rok asimetris, kemeja bergaris, dan hair extension berbulu yang merupakan favorit bintang 2010-an seperti Ke$ha—akan kembali juga. Bahkan, Addison Rae telah memakai beberapa bulu di rambutnya.

Brown-Onigbanjo juga mengatakan bahwa tahun 2010-an membuat berpakaian lebih menyenangkan, sehingga memahami mengapa Gen Z menyukainya.

“Tahun 2010-an adalah era mode yang sangat menyenangkan dan demokratisasi, dengan munculnya fashion blogger dan pengguna Tumblr yang membantu membentuk berbagai 'estetika,'” katanya.

“Saya benar-benar dapat memahami mengapa orang-orang yang terlalu muda untuk mengalaminya saat itu, mencoba untuk mengalami energi itu sekarang,” tambahnya.

Sementara itu Ari Arvand, seorang fashion TikToker yang juga percaya pada kembalinya gaya 2010-an, mengungkapkan bahwa gaya awal tahun 2010-an sangat fokus pada aksesori DIY (aksesori yang dibuat sendiri), ditunjukkan lewat item seperti mahkota bunga dan kemeja berjumbai.

“Meskipun kita berada di era siklus tren yang pendek, orang-orang kembali lebih fokus pada DIY dan gaya khasnya masing-masing,” ujarnya.

Bahkan dalam salah satu videonya di TikTok, Ari mengungkapkan bahwa bukan hanya Gen Z yang kembali ke estetika mode 2010-an, tetapi juga berbagai fashion label.

Misalnya, dia mereferensikan koleksi baru Givenchy yang banyak merujuk pada siluet peplum yang dulu kerap dikenakan oleh Beyoncé, dan Kim Kardashian.

Dia juga menunjukkan bahwa brand seperti Valentino mulai merilis sandal gladiator, fashion item favorit 2010-an lainnya.

Halaman:
Sumber Vogue
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com